Beranda Jendela Alkitab Harian Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Selasa, 24 Desember 2019

Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Selasa, 24 Desember 2019

24 Desember, adven, Adven IV, Bacaan, bacaan kitab suci hari ini, Injil hari ini, katekese, katolik, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, korona adven, KWI, masa adven, penyejuk iman, refleksi harian, Renungan hari minggu, renungan harian, renungan harian katolik, sabda tuhan, ziarah batin, yesus
Ilustrasi: findshepherd

Bacaan Pertama 2Sam 7:1-5.8b-12.16

Kerajaan Daud akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan Tuhan.

Pada masa itu Raja Daud telah menetap di rumahnya, dan Tuhan telah mengaruniakan kepadanya keamanan
terhadap semua musuh di sekeliling, Maka berkatalah Raja Daud kepada Nabi Natan, “Lihatlah, aku ini diam dalam rumah dari kayu aras, padahal tabut Allah diam di bawah tenda.” Lalu berkatalah Natan kepada raja,
“Baik, lakukanlah segala sesuatu yang dikandung hatimu, sebab Tuhan menyertai engkau.”

Tetapi pada malam itu juga datanglah firman Tuhan kepada Natan, “Pergilah, katakanlah kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman Tuhan: Masakan engkau yang mendirikan rumah untuk Kudiami? Akulah yang mengambil engkau dari padang, ketika engkau menggiring kambing domba! Engkau Kuambil untuk Kujadikan raja atas umat-Ku Israel. Aku telah menyertai engkau di segala tempat yang kaujalani, dan telah melenyapkan semua musuh dari hadapanmu. Aku membuat besar namamu seperti nama orang-orang besar yang ada di bumi. Aku menentukan tempat bagi umat-Ku Israel dan menanamkannya, sehingga ia dapat diam di tempatnya sendiri dengan tidak lagi dikejutkan atau pun ditindas oleh orang-orang lalim seperti dahulu, sejak Aku mengangkat hakim-hakim atas umat-Ku Israel. Aku mengaruniakan kepadamu keamanan terhadap semua musuhmu.

Juga diberitahukan Tuhan kepadamu: Tuhan akan memberikan keturunan kepadamu. Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah mendapat perhentian bersama nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya. Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan-Ku, takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya.”

Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan Mzm 89:2-3.4-5.27.29 R:2a

Kasih setia-Mu, ya Tuhan, hendak kunyanyikan selama-lamanya.

  • Aku hendak menyanyikan kasih setia Tuhan selama-lamanya, hendak menuturkan kesetiaan-Mu turun-temurun. Sebab kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya; kesetiaan-Mu tegak seperti langit.
  • Engkau berkata, “Telah Kuikat perjanjian dengan orang pilihan-Ku, Aku telah bersumpah kepada Daud, hamba-Ku: Aku hendak menegakkan anak cucumu Untuk selama-lamanya, dan membangun takhtamu turun-temurun.”
  • Dia pun akan berseru kepada-Ku, “Bapakulah Engkau, Allahku dan gunung batu keselamatanku.”
    Untuk selama-lamanya Aku akan memelihara kasih setia-Ku bagi dia, dan perjanjian-Ku denganya akan Kupegang teguh.

Bait Pengantar Injil

S: Alleluya.     U: Alleluya.

S: O Tuhan, Cahaya abadi dan Surya keadilan, datanglah, dan terangilah mereka yang duduk dalam kegelapan dan bayangan maut.

U: Alleluya.

Bacaan Injil Luk 1:67-79

Allah mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Zakharia, ayah Yohanes, penuh dengan Roh Kudus, lalu bernubuat, katanya, “Terpujilah Tuhan, Allah Israel,
sebab Ia telah mengunjungi umat-Nya dan membawa kelepasan baginya, Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud, hamba-Nya, seperti yang telah difirmankan-Nya sejak purbakala lewat mulut nabi-nabi-Nya yang kudus, untuk melepaskan kita dari musuh-musuh kita dan dari tangan semua orang yang membenci kita; untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada nenek moyang kita, dan mengingat akan perjanjian-Nya yang kudus, yaitu sumpah yang diucapkan-Nya kepada Abraham, bapa leluhur kita, bahwa Ia mengaruniai kita, supaya kita, terlepas dari tangan musuh, dapat beribadah kepada-Nya tanpa takut,
dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita. Dan engkau, hai anakku, akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi; karena engkau akan berjalan mendahului Tuhan untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya, untuk memberikan kepada umat-Nya pengertian akan keselamatan yang berdasarkan pengampunan dosa-dosa mereka, oleh rahmat dan belas kasihan dari Allah kita, dengan mana Ia akan mengunjungi kita: Surya pagi dari tempat yang tinggi, untuk menyinari mereka yang diam dalam kegelapan dan naungan maut untuk mengarahkan kaki kita kepada jalan damai sejahtera.”

Demikianlah Injil Tuhan.

Renungan

Sudah berabad-abad lamanya orang Yahudi menantikan kedatangan Mesias, seorang keturunan Raja Daud. Kini penantian panjang mereka akan segera terpenuhi. Mereka akan menerima Mesias, namun mereka akan mengenal-Nya sebagai hamba yang rendah hati, bukan sebagai raja yang berkuasa.

Kitab kedua Samuel yang kita renungkan hari ini mengisahkan bagaimana janji Tuhan mengenai kedatangan Mesias itu akan terlaksana. Sang Surya sudah terbit. Kedatangan Tuhan itu akan membuat mereka aman dan nyaman, Tuhan akan menjadikan mereka anak-anak terkasih-Nya, dan Allah menjadi Bapa mereka.

Zakharia pun, melalui bacaan hari ini, memanjatkan madah pujian. Madah syukur atas kelahiran Yohanes yang akan menyongsong terbitnya Sang Surya, yakni Yesus Kristus. Ia hadir juga sebagai seorang bapa yang taat kepada Allah dan penuh kasih akan keluarga.

Pada hari terakhir masa Adven ini sudah semakin nyata perbuatan kasih Allah. Penjelmaan-Nya akan menjadi jawaban kerinduan umat manusia akan keselamatan dan kebahagiaan. Marilah kita songsong kelahiran Yesus dengan hati yang suci dan penuh sukaria.

Ya Bapa, terpujilah Engkau sebab sudi mengunjungi kami umat-Mu. Semoga aku yang kini bergembira menantikan hari kelahiran Putra-Mu, kelak memperoleh anugerah yang kekal. Amin.

Sumber renungan: Ziarah Batin 2019, OBOR Indonesia

Inspirasimu: Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Senin, 23 Desember 2019