Beranda Jendela Alkitab Harian Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Senin, 17 Mei 2021

Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Senin, 17 Mei 2021

07 Juni 2022, Bacaan Injil 07 Juni 2022, Bacaan Injil Harian, Bacaan Kitab Suci, Bacaan Pertama 07 Juni 2022, Bait Allah, Bait Pengantar Injil, Firman Tuhan, Gereja Katolik Indonesia, Iman Katolik, Injil Katolik, Katekese, Katolik, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Lawan Covid-19, Mazmur Tanggapan, Mazmur Tanggapan 07 Juni 2022, Minggu Hari Raya Pentakosta, Penyejuk Iman, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, Pewartaan, Renungan Harian Katolik, Renungan Harian Katolik 2022, Renungan Katolik Mingguan, Sabda Tuhan, Ulasan Kitab Suci Harian, Umat Katolik, Yesus Juruselamat
Ilustrasi

Bacaan Pertama: Kis 19:1-8

Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?

Ketika Apolos masih berada di kota Korintus, Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman Asia, dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang murid. Katanya kepada mereka, “Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?” Akan tetapi mereka menjawab dia, “Belum, bahkan kami belum pernah mendengar, bahwa ada Roh Kudus.” Lalu kata Paulus kepada mereka, “Kalau begitu dengan baptisan manakah kamu telah dibaptis?” Jawab mereka, “Dengan baptisan Yohanes.” Kata Paulus, “Baptisan Yohanes adalah baptisan tobat, dan Yohanes sendiri berkata kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus.”

Ketika mereka mendengar hal itu, mereka memberi diri dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat. Jumlah mereka adalah kira-kira dua belas orang.

Selama tiga bulan Paulus mengunjungi rumah ibadat di situ dan mengajar dengan berani. Lewat pemberitaannya
ia berusaha meyakinkan mereka tentang Kerajaan Allah.

Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan: Mzm 68:2-3.4-5ac.6-7ab R:33a
 

Hai kerajaan-kerajaan bumi, menyanyilah bagi Allah.

  • Allah bangkit, maka terseraklah musuh-musuh-Nya, orang-orang yang membenci Dia melarikan diri dari hadapan-Nya. Seperti asap hilang tertiup, seperti lilin meleleh di depan api, demikianlah orang-orang fasik binasa di hadapan Allah.
  • ‘Tetapi orang-orang benar bersukacita, mereka beria-ria di hadapan Allah, bergembira dan bersukacita.
    Bernyanyilah bagi Allah, mazmurkanlah nama-Nya! Nama-Nya ialah Tuhan!
  • Bapa bagi anak yatim dan Pelindung bagi para janda, itulah Allah di kediaman-Nya yang kudus; Allah memberi tempat tinggal kepada orang-orang sebatang kara, Ia mengeluarkan orang-orang tahanan, sehingga mereka bahagia.
Bait Pengantar Injil: Kol 3:1

Kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.

Bacaan Injil: Yoh 16:29-33

Kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.

Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata bahwa akan tiba saat-Nya bahwa Ia tidak lagi berbicara dengan memakai kiasan. Maka para murid berkata kepada Yesus, “Lihat sekarang Engkau berkata-kata terus terang
dan Engkau tidak memakai kiasan. Sekarang kami tahu, bahwa Engkau mengetahui segala sesuatu dan tidak perlu orang bertanya kepada-Mu. Karena itu kami percaya, bahwa Engkau datang dari Allah.”

Jawab Yesus kepada mereka, “Percayakah kamu sekarang? Lihat, saatnya datang, bahkan sudah datang, bahwa kamu dicerai-beraikan, masing-masing ke tempatnya sendiri dan kamu meninggalkan Aku seorang diri. Namun Aku tidak seorang diri, sebab Bapa menyertai Aku. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.”

Demikianlah Injil Tuhan.

Renungan

Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?” Pertanyaan ini mengajak kita merefleksikan situasi jemaat perdana waktu itu. Saat itu, bahasa masih terbatas, namun mereka mewartakan dengan penuh semangat dan berapi-api, berkata-kata dalam bahasa Roh dan bernubuat. Bahasa Roh memampukan jemaat perdana untuk mewartakan  Yesus kepada setiap orang yang mereka temui. Mereka penuh dengan Roh Kudus setelah penumpangan tangan yang dilakukan oleh Paulus.

Ada sebuah keluarga yang punya kebiasaan baik. Setiap kali sang anak bepergian jauh, ayahnya selalu membuatkan tanda salib dan menumpangkan tangan serta mendoakannya. Apa yang dilakukan sang ayah meneguhkan  sang anak. Sang anak merasa ia tidak berjalan sendirian. Tuhan selalu menyertainya dan orangtuanya selalu ada untuk dia.

Bacaan hari ini, mengajak kita untuk selalu melibatkan Tuhan di setiap karya pelayanan kita.  Kehadiran Tuhan membuat kita semangat dan tidak mudah putus asa dalam aktivitas pelayanan. Roh Tuhan itu mengobarkan api semangat dalam mewartakan Yesus, andalan hidup kita.

Tuhan Yesus, bukalah mata hati kami agar selalu melibatkan Engkau dalam setiap karya kami, dan membiarkan Roh Kudus membimbing dan menuntun kami. Amin.

02 Januari, Bacaan, bacaan kitab suci hari ini, Injil hari ini, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, misa natal, natal, penyejuk iman, refleksi harian, Renungan hari minggu, renungan harian, renungan harian katolik, sabda tuhan, ziarah batin

 

Sumber: Renungan Ziarah Batin 2020, Penerbit OBOR

Inspirasimu: Pesan Paus Fransiskus dan Tata Perayaan Ekaristi Pada Hari Komunikasi Sosial Sedunia ke – 55