MIRIFICA.NET – Sabtu, 29 Oktober Sekretariat Sinode Para Uskup merelease pengumuman resmi untuk memperpanjang durasi waktu sinode di tahap pertama atau tahap keuskupan. Sesudah dibuka di Keuskupan-keuskupan, Minggu, 17 Oktober, proses perjalanan bersama di fase Keuskupan seharusnya berlangsung secara resmi bulan April 2022, diperpanjang 4 bulan ke depanya menjadi 15 Agustus 2022.
Press Release diawali dengan sebuah ungkapan syukur bahwa ada banyak tanggapan dan masukan dari konferensi para uskup, keuskupan dan paroki atas proses sinode. Tanggapan ini menjadi penyemangat dan daya dorong bahwa Gereja sungguh berkomitmen untuk merayakan tahap pertama sinode.
Selanjutnya dinyatakan alasan untuk memperpanjang proses sinode tahap pertama. Alasan pertama karena ada banyak permintaan untuk memperpanjang agar umat Allah diberi kesempatan yang luas untuk mempunyai pengalaman mendengarkan dan dialog yang otentik. Alasan kedua, kesadaran akan gereja Sinodal adalah gereja yang mendengarkan dan memperhatikan bahwa tahap awal ini menjadi dasar dari perjalanan sinode dan mempertimbangkan aneka permintaan dan demi mencari kebaikan Gereja maka proses sinode tahap satu diperpanjang.
Keuskupan-keuskupan di Indonesia sudah membuka perjalanan bersama sinode ini pada tanggal 17 Oktober 2021 dan ada juga karena alasan pastoral gereja lokal baru membukanya tanggal 24 Oktober 2021. Perayaan Ekaristi membuka sinode dipimpin uskup atau Vikjen setempat kemudian dilanjutkan dengan pernyataan resmi sinode para uskup di tingkat keuskupan dibuka secara resmi.
Di keuskupan-keuskupan, beberapa uskup mengeluarkan Surat Gembala yang dibacakan di paroki-paroki dan memberikan penjelasan lewat rekaman video yang dapat didengarkan seluruh umat secara lebih paham. Demikian proses lanjut sinode di keuskupan-keuskupan direncanakan dan diatur oleh team sinode Keuskupan yang dipilih dan diangkat bapa uskup.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.
