JEREMIAH dilahirkan di Rumania pada tanggal 29 Juni 1556, sudah belajar mandiri sejak usianya 19 tahun, ia pergi dari rumah dan disambut sebagai “saudara awam” diantara para kapusin pada tahun 1578 di Napoli, Italia. Beato yang mempunyai nama asli Giovanni ini hidup sebagai orang yang dikenal murah hati. Sambil melayani komunitasnya, ia juga menjadi pelindung bagi orang-orang terlantar, memberikan makanan dan pakaian kepada para pengemis bahkan kerap kali ia ikut mengemis untuk membantu mereka yang membutuhkan. Selain itu ia juga memfokuskan diri untuk hidup taat merawat mereka yang sakit, terluka, lumpuh dan memiliki kelainan mental.
Empati yang besar kepada tiap mereka yang menderita membuat Jeremiah sangat dicintai oleh banyak orang. Ia tak pernah meninggalkan mereka yang memerlukan dirinya, banyak orang yang melihat berbagai orang sakit yang dirawatnya kemudian menjadi jijik dengan berbagai luka yang dialami pasien bahkan suatu ketika ia pernah diminta untuk merawat satu orang yang penuh luka busuk disekujur tubuhnya sehingga perlu dibersihkan berkali-kali dalam sehari. Meskipun tidak ada satupun orang lain yang mampu mendekati pasien itu namun tidak Jeremiah. Ia menjadi satu-satunya orang yang mau mendekati dan merawatnya, hingga 4 tahun kemudian sang pasien meninggal, banyak orang yang lega karena tidak ada lagi bau busuk yang akan tercium, satu-satunya orang yang bersedih karena kepergiannya adalah Beato Jeremiah.
Hidupnya dihabiskan dengan menjadi orang yang setia merawat dan mendampingi mereka yang sakit dijalaninya sepanjang hidupnya Ia meninggal pada 5 Maret 1625, John Paul II membeatifikasi dia pada tahun 1983.
(santiebeati.it)
Inspirasimu: Beata Placida Viel (Eulalia Vittoria Viel) : 4 Maret 2019
Staf Komisi Komunikasi Sosial, Konferensi Waligereja Indonesia, sejak Januari 2019-…
