Beranda OPINI Beban Tugas

Beban Tugas

Tetapi pegawai-pegawainya datang mendekat serta berkata kepadanya, ‘Bapak, seandainya nabi itu menyuruh perkara yang sukar kepadamu, bukankah bapak akan melakukannya? Apalagi sekarang, ia hanya berkata kepadamu: Mandilah dan engkau akan menjadi tahir.’” (2Raja 5, 13)

KETIKA guru menawarkan model soal untuk test akhir semester, para siswa banyak yang suka dengan pilihan ganda dari pada esai, dengan alasan pilihan ganda lebih mudah dikerjakan.

Dalam kesempatan outbond, para siswa harus meniti tali yang terbentang di antara dua pohon. Beberapa siswa putri menawar, ada gak  tugas lain yang lebih mudah untuk menggantikan tugas yang sulit ini.

Para siswa atau mahasiswa sering mendapatkan tugas, baik tugas yang mudah maupun tugas yang sulit. Orang dewasa sering juga berhadapan dengan pekerjaan atau tanggung jawab, baik yang mudah maupun yang sulit. Banyak orang cenderung memilih tugas, pekerjaan atau kegiatan yang mudah dilaksanakan serta tanggung jawab yang ringan.

Banyak orang tidak akan memilih tugas yang sulit, pekerjaan yang sukar atau tanggungjawab yang berat. Hanya orang yang menyukai tantangan atau petualangan, yang akan memilih pekerjaan atau kegiatan yang sulit.

Ada saatnya seseorang tidak bisa memilih dari keduanya. Banyak orang yang mau tidak mau harus melakukan tugas yang sulit atau mengerjakaan pekerjaan yang sukar. Kesulitan tersebut bisa berasal dari berbagai macam hal: karena kemampuan yang terbatas atau ketrampilan yang tidak memadai; jenis pekerjaannya yang memang sulit; medan atau lokasinya yang tidak mudah; rekan atau mitra kerjanya yang tidak mendukung; target atau sasaran terlalu tinggi; tugas yang tidak sesuai dengan keyakinan atau suara hatinya.

Ada banyak hal yang membuat pekerjaan sukar untuk dilakukan. Tugas yang sulit atau sukar tetap akan dilakukan, kalau itu merupakan jalan untuk mendapatkan kesembuhan, keselamatan dan kebahagiaan hidup. Bahkan banyak orang semakin tertantang, bagaimana caranya agar tugas yang sukar bisa dilakukan dengan mudah.

Kalau orang bersedia melakukan tugas, pekerjaan atau perkara yang sukar, kenapa hal-hal yang mudah sering disepelekan dan tidak dilakukan? Teman-teman selamat pagi dan selamat berkarya. Berkah Dalem.

Kredit foto: Penduduk asli di permukiman tak jauh dari perbatasan Vietnam – RRC di Sapa. (Mathias Hariyadi/Sesawi.Net0