Beranda DOA BREVIR Brevir Pagi, Selasa, 21 Juni 2016 Pekan Biasa XII – O...

Brevir Pagi, Selasa, 21 Juni 2016 Pekan Biasa XII – O Pekan IV Pw Santo Aloisius Gonzaga

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.

U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Alleluya.

MADAH

Ya Yesus Tuhan Engkau menghendaki

Agar panggilan untuk hidup bakti

Diperjuangkan serta diikuti

Umat beriman.

Panggilan suci Kautanam di hati

Untuk mengabdi dan menyangkal diri

Tekun mencari setya mengikuti

Putra ilahi.

Ditinggalkannya milik harta benda

Agar dibina cinta yang sempurna

Hati sluruhnya dipersembahkannya

Kepada Bapa.

Dimulyakanlah Bapa mahamurah

Bersama Putra penebus dunia

Roh kudus pula penghibur Gereja

Slama-lamanya. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon

Aku hendak bermazmur bagiMu, ya Tuhan, aku hendak hidup tanpa cela.

Mazmur 100 (101)

Aku hendak menyanyikan kasih setia dan hukumMu,*

aku hendak bermazmur bagiMu, ya Tuhan.

Aku hendak hidup tanpa cela,*

bilakah Engkau datang kepadaku?

Aku hendak hidup dengan suci dalam rumahku,*

hal-hal yang jahat takkan kuperhatikan.

Aku membenci perbuatan orang murtad,*

aku tidak bergaul dengan mereka.

Aku menjauhkan diri dari penipu,*

tak mau kenal dengan orang jahat.

Orang yang sembunyi-sembunyi mengumpat teman akan kubungkam,*

orang sombong dan tinggi hati tidak kusukai.

Mataku tertuju kepada rakyatku yang setia,*

supaya mereka tinggal bersama aku.

Orang yang hidup dengan tidak bercela,*

akan mendukung aku.

Orang yang melakukan tipu daya,*

tidak akan diam dalam rumahku.

Orang yang berbicara dusta,*

tidak bertahan di bawah pandanganku.

Bagaikan ternak sembelihan akan kubinasakan,*

semua orang durjana di dalam negeri.

Akan kulenyapkan dari kota Tuhan,*

semua orang yang melakukan kejahatan.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon

Aku hendak bermazmur bagiMu, ya Tuhan, aku hendak hidup tanpa cela.

Antifon

Janganlah Kautarik kembali belaskasihanMu, ya Tuhan.

Dan 3,26.27.29.34-41

Terpujilah Engkau, Allah leluhur kami,*

terberkatilah namaMu yang mulia selama-lamanya.

Sebab Engkau adil dalam segala karya,*

yang Kaukerjakan bagi kami.

Sungguh, kami telah berdosa dan berbuat jahat dengan meninggalkan Dikau,*

sungguh, kami sangat berdosa.

Demi namaMu, janganlah kami Kautolak untuk selamanya,*

janganlah Kaubatalkan perjanjianMu.

Janganlah Kautarik kembali belasihanMu demi Abraham, sahabatMu,*

demi Ishak, hambaMu, dan demi Israel, orang suciMu.

Kepada merekalah telah Kaujanjikan keturunan sebanyak bintang di langit,*

sebanyak pasir di pantai laut.

Aduh, Tuhan, kami menjadi lebih kecil dari pada segala bangsa,*

kami direndahkan di seluruh bumi karena dosa kami.

Dewasa ini tak ada lagi pemimpin, nabi ataupun penguasa,*

tiada lagi kurban bakar, kurban sembelihan, persembahan ataupun dupa.

Bahkan tempat untuk buah bungaranpun tiada lagi,*

sehingga kami tidak dapat memperoleh belaskasihanMu.

Namun terimalah hati kami yang remuk redam,†

bagaikan kurban domba dan lembu,*

bagaikan ribuan anak domba yang tambun.

Demikianpun terimalah persembahan kami hari ini,*

sebab orang yang berharap kepadaMu takkan dikecewakan.

Maka kini kami mengikuti Engkau dengan segenap hati,*

dan dengan takwa kami mencari wajahMu.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon

Janganlah Kautarik kembali belaskasihanMu, ya Tuhan.

Antifon

Ya Allah, aku hendak melagukan nyanyian baru bagiMu.

Mazmur 143 (144), 1-10

Terpujilah Tuhan, pelindungku,*

yang mengajar tanganku bertempur dan lenganku berperang.

Dialah pengasih dan pembelaku,*

Dialah benteng dan pembebasku.

Dialah panglimaku, padaNya aku berharap,*

Dialah yang menundukkan para bangsa kepadaku.

Ya Tuhan, apakah manusia, sehingga Kauperhatikan,*

siapakah dia, sehingga Kaupelihara?

Manusia sesungguhnya angin belaka,*

hari hidupnya laksana bayang berlalu.

Ya Tuhan, bungkukkanlah langitMu dan turunlah,*

sentuhlah gunung-gemunung, sehingga berasap.

Lontarkanlah kilatMu dan cerai-beraikanlah musuh,*

lepaskanlah panahMu dan kacau-balaukan mereka.

Ulurkanlah tanganMu dari surga,†

tariklah dan lepaskan daku dari banjir,*

dan dari tangan orang asing.

Mereka membualkan fitnah dan dusta,*

dan mengangkat tangan untuk bersumpah palsu.

Ya Allah, aku hendak melagukan nyanyian baru bagiMu,*

dan bermazmur bagiMu dengan iringan kecapi.

Sebab Engkaulah yang memberikan kemenangan kepada rajaMu,*

Engkaulah yang membebaskan Daud, hambaMu.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon

Ya Allah, aku hendak melagukan nyanyian baru bagiMu.

BACAAN SINGKAT

(Rom 12,1-2)

Saudara-saudara, demi kerahiman Allah aku memperingatkan kamu! Persembahkanlah tubuhmu sebagai kurban yang hidup, yang suci dan berkenan pada Allah. Itulah ibadatmu yang sejati. Janganlah kamu menyesuaikan diri dengan dunia ini, melainkan berubahlah menjadi manusia berbudi baru, sehingga kamu sanggup membedakan apa yang dikehendaki Allah, apa yang baik, apa yang berkenan padaNya dan apa yang sempurna.

LAGU SINGKAT

P: Dalam hatinya ia merenungkan,* Hukum Allahnya.

U: Dalam hatinya ia merenungkan,* Hukum Allahnya.

P: Ia tetap mengikuti perintah Tuhan.

U: Hukum Allahnya.

P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

U: Dalam hatinya ia merenungkan,* Hukum Allahnya.

Antifon Kidung

Barang siapa melakukan kehendak BapaKu, dialah suadara, saudari dan ibuKu, sabda Tuhan.

KIDUNG ZAKARIA

(Luk 1,68-79)

Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*

sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*

putera Daud, hambaNya.

Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*

dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*

dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*

dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*

akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*

dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.

Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*

sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*

berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*

Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*

dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon Kidung

Barang siapa melakukan kehendak BapaKu, dialah suadara, saudari dan ibuKu, sabda Tuhan.

DOA PERMOHONAN

Saudara-saudara, hendaklah kita menyembah Kristus, Allah yang kudus, dalam kesucian dan kebenaran seumur hidup. Marilah kita berseru:

U: Hanya Engkaulah kudus, ya Tuhan.

P: Engkau sudi menjadi serupa dengan kami dalam segalanya, kecuali dalam hal dosa,* Yesus Tuhan kami, kasihanilah kami.

U: Hanya Engkaulah kudus, ya Tuhan.

P: Engkau mengundang kami semua untuk menaruh cinta yang sempurna,* Yesus, Tuhan kami, kuduskanlah kami.

U: Hanya Engkaulah kudus, ya Tuhan.

P: Engkau berpesan agar kami menjadi garam dan terang dunia,* Yesus, Tuhan kami, terangilah hati kami.

U: Hanya Engkaulah kudus, ya Tuhan.

P: Engkau datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani,* Yesus, Tuhan kami, tolonglah kami mengabdi Engkau dan saudara-saudara kami.

U: Hanya Engkaulah kudus, ya Tuhan.

P: Engkaulah sinar kemuliaan Bapa dan citra wajah Allah,* Yesus, Tuhan kami, semoga kami memandang wajahMu dalam kemuliaan kekal.

U: Hanya Engkaulah kudus, ya Tuhan.

BAPA KAMI

Bapa kami yang ada di surga,

dimuliakanlah namaMu.

Datanglah kerajaanMu.

Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.

Berilah kami rezeki pada hari ini.

Dan ampunilah kesalahan kami,

seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.

Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,

Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP

Allah, pemberi rahmat surgawi, dalam diri santo Aloisius Engkau sudah menyatukan hidup suci dengan semangat tapa. Kami tak mampu menyamai kesuciannya. Maka semoga berkat jasa dan doanya kami sekurang-kurangnya meniru semangat tapanya. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan  pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP

P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

U: Amin.

======

=======

Sumber: Buku Ibadat Harian Ofisi Menurut Ritus Roma Diterbitkan Oleh PWI-Liturgi, 1995, Penerbit Nusa Indah Ende.