Beranda DOA BREVIR Brevir Sore 2, Minggu: 11 Desember, Pekan Adven Pekan III – 0...

Brevir Sore 2, Minggu: 11 Desember, Pekan Adven Pekan III – 0 Pekan III, Hari Minggu Adven III

PEMBUKAAN

P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.

U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Alleluya.

MADAH

Pencipta bintang mulia

Cahaya kami semua

Kristus penebus Ilahi

Kabulkanlah doa kami.

HatiMu sungguh berduka

Karna umatMu berdosa

Syukurlah Engkau berkenan

Melimpahkan pengampunan.

Pada kepenuhan masa

Engkau jadi manusia

Lahir dari bunda murni

Sahaja dan rendah hati.

Dipuja dan dipujilah

Bapa dan Putera Allah

Bersama Roh mahamulya

Selalu senantiasa. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Ant. 1 Yerusalem, bersukacitalh dengan kegembiraan besar, sebab penyelamat akan datang padamu, alleluya.

Mazmur 109 (110),1-5.7             Almasih: raja dan imam

Kristus harus memegang pemerintahan sebagai raja sampai Allah meletakkan semua musuh di bawah kakiNya (1 Kor 15,25).

Tuhan berfirman kepada baginda: “Duduklah di sisi kananKu,*
sampai musuh musuhmu Kujadikan tumpuan kakimu”.

Tuhan meluaskan kekuasaan baginda dari kediamanNya di Sion,*
“Berkuasalah atas para musuh.

Engkau berkuasa sejak kelahiranmu, di atas gunung yang suci,*
sejak engkau terkandung, sejak fajar masa mudamu”.

Tuhan telah bersumpah dan tidak menyesal,*
“Engkaulah imam seperti Melkisedek, untuk selama-lamanya”.

Tuhan mendampingi baginda,*
pada hari kemurkaanNya raja-raja dihancurkanNya.

Tuhan menyertai baginda dalam segala usaha,*
agar baginda berlangkah maju dengan gagah perkasa.

Ant. 2 Aku, Tuhan menegakkan keadilan. Karya keselamatanKu takkan Kutunda lagi.

Mazmur 110 (111)             Agunglah karya Tuhan

Agung dan mengagumkan segala karyaMu, ya Tuhan, Allah yang mahakuasa (Why 15,3).

Aku bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hati,*
dalam lingkungan orang jujur dan di tengah umat.

Agunglah karya Tuhan,*
layak diselidiki oleh orang yang mengaguminya.

Agung dan semarak karya Tuhan,*
keadilanNya tetap selamanya.

PerbuatanNya yang agung pantas dikenang,*
Tuhan itu pengasih dan penyayang.

Kepada orang takwa diberikanNya santapan,*
Ia selalu ingat akan perjanjianNya.

Kepada umatNya Ia membuktikan kekuasaanNya,*
dengan menganugerahinya milik pusaka para bangsa.

Adil dan benarlah karya tanganNya,*
segala titahNya teguh.

PerintahNya ditetapkan untuk selama-lamanya,*
diberikan dengan tulus dan jujur.

DianugerahkanNya keselamatan kepada umatNya,+
diikatNya perjanjian untuk selama-lamanya,*
kudus dan dahsyatlah namaNya.

Sikap yang takwa itu pangkal kebijaksanaan,+
besarlah ganjaran bagi orang yang berpegang padanya,*
terpujilah Tuhan selama-lamanya.

Ant. 3 Hendaknya kita berlaku adil dan saleh sambil menantikan kebahagiaan yang kita harapkan, yaitu penampakan mulia Tuhan.

KIDUNG Why 19,1-7                   Pernikahan Anakdomba

Alleluya.
Pokok keselamatan, kemuliaan dan kekuasaan ialah Allah kita,*
karena benar dan adillah segala keputusanNya.
Alleluya.

Alleluya.
Pujilah Allah kita, hai sekalian hambaNya,*
semua yang takwa, baik kecil maupun besar.
Alleluya.

Alleluya.
Sebab Tuhan, Allah kita yang mahakuasa,*
sudah menjadi raja.
Alleluya.

Alleluya.
Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai,*
marilah kita memuliakan Tuhan.
Alleluya.

Alleluya.
Hari pernikahan Anakdomba telah tiba,*
dan mempelaiNya sudah siap berhias.
Alleluya.

BACAAN SINGKAT
(1Tes 5,23-24)
Semoga Allah, pokok damai, menguduskan kamu sekalian sepenuhnya; agar roh, jiwa dan tubuhmu tetap terpelihara tanpa cela sampai kedatangan Tuhan. Tuhan yang memanggil kamu tetap setia. Ia akan melaksanakan sabdaNya.

LAGU SINGKAT
P: Datanglah menyelamatkan kami,* Ya Tuhan, Allah segala kuasa.
U: Datanglah menyelamatkan kami,* Ya Tuhan, Allah segala kuasa.
P: Tunjukkanlah seri wajahMu, maka selamatlah kami.
U: Ya Tuhan.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Datanglah menyelamatkan kami,* Ya Tuhan, Allah segala kuasa.

Antifon Kidung
Selain Aku tiada Allah; Akulah Allah yang menjadi manusia. Di hadapanKu semua lutut bertekuk, dan semua lidah memuji Aku.

KIDUNG MARIA
(Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.

Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.

Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.

Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.

Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya

Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.

Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong

Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.

Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon Kidung
Selain Aku tiada Allah; Akulah Allah yang menjadi manusia. Di hadapanKu semua lutut bertekuk, dan semua lidah memuji Aku.

DOA PERMOHONAN
Kristus menggembirakan hati setiap orang yang menantikan Dia. Marilah kita memohon:
U: Datanglah ya Tuhan, dan jangan terlambat.
P: Dengan gembira hati kami nantikan kedatanganMu,* datanglah ya Tuhan Yesus.
U: Datanglah ya Tuhan, dan jangan terlambat.
P: Engkau telah hidup sebelum awal dunia,* datanglah dan selamatkan kami di dunia ini.
U: Datanglah ya Tuhan, dan jangan terlambat.
P: Engkau telah menciptakan dunia dengan segenap isinya,* datanglah dan selamatkanlah karya tanganMu.
U: Datanglah ya Tuhan, dan jangan terlambat.
P: Engkau telah hidup dan mati sebagai manusia,* datanglah dan luputkanlah kami dari kuasa maut.
P: Engkau datang supaya kami memperoleh kehidupan yang berlimpah-limpah,* datanglah dan berilah kami kehidupan abadi.
U: Datanglah ya Tuhan, dan jangan terlambat.
P: Engkau hendak mempersatukan semua orang dalam kerajaanMu,* datanglah dan himpunkanlah semua orang yang ingin memandang wajahMu.
U: Datanglah ya Tuhan, dan jangan terlambat.

BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP

Ya Bapa, lihatlah umatMu, yang tekun menantikan pesta kelahiran PuteraMu. Kami mohon, semoga kami dapat menikmati bahagia sebesar itu dan dapat merayakannya dengan kebaktian yang meriah. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup…

PENUTUP

P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita kehidup yang kekal.
U: Amin.

==============

Sumber: IBADAT HARIAN  OFISI BARU MENURUT RITUS ROMA DITERBITKAN OLEH PWI-LITURGI, 1995, PENERBIT NUSA INDAH-ENDE.