Home DOA BREVIR Brevir Sore: Kamis Prapaskah II, 1 Maret 2018

Brevir Sore: Kamis Prapaskah II, 1 Maret 2018

 

PEMBUKAAN

P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.

U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

MADAH

Yesus Engkau menganjurkan

Supaya kami bertahan

Dalam pantang dan puasa

Agar slamat sejahtera.

Dampingilah para umat

Yang kini ingin bertobat

Ampunilah dosa kami

Yang sungguh kami sesali.

Bersihkanlah hati kami

Di masa prapaska ini

Agar pantas merayakan

Hari kebangkitan Tuhan.

Ya Tritunggal mahasuci

Trimalah pujian kami

Yang kami lambungkan ini

Dengan ikhlas penuh bakti. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon

Engkau Kujadikan cahaya bagi sekalian bangsa, agar keselamatanKu sampai ke ujung bumi.

Mazmur 71 (72) – I

Ya Allah, berikanlah hukumMu kepada raja,*

dan anugerahkanlah keadilanMu kepadanya.

Semoga ia memerintah umatMu sesuai dengan hukum,*

dan para hambaMu yang miskin dengan adil.

Hendaknya gunung-gunungpun menghasilkan kemakmuran umat,*

dan bukit-bukit melimpahkan kesejahteraan.

Semoga baginda membela hak rakyat jelata,*

menolong kaum miskin dan menghancurkan para penindas.

Semoga panjang usia baginda seperti matahari,*

turun-temurun selama bulan beredar.

Semoga baginda bagaikan embun di atas padang rumput,*

bagaikan hujan yang menggenangi bumi.

Keadilan akan berkembang dalam zamannya,*

dan damai sejahtera berlimpah selama bulan beredar.

Ia akan memerintah dari laut ke laut,*

dari sungai Efrat sampai ke ujung bumi.

Para penguasa akan berlutut di depannya,*

dan musuh-musuhnya meniarap menjilat debu.

Raja-raja dari Tarsis dan dari pantai yang jauh,+

akan datang membawa persembahan,*

raja-raja Arabia dan Etiopia membayar upeti.

Semua raja sujud menyembah,*

dan segala bangsa menjadi hamba baginda.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon

Engkau Kujadikan cahaya bagi sekalian bangsa, agar keselamatanKu sampai ke ujung bumi.

Antifon

Tuhan menyelamatkan kaum papa dan miskin, Ia melepaskan mereka dari penindasan.

Mazmur 71 (72) – II

Ya Allah, rajaMu membebaskan orang miskin yang berseru,*

ia membela orang tertindas yang tidak mempunyai penolong.

Ia sayang kepada kaum papa dan miskin,*

dan menyelamatkan nyawa orang yang lemah.

Ia melepaskan mereka dari penindasan dan kekerasan,*

sebab hidup mereka sangat bernilai baginya.

Hiduplah raja! Semoga dipersembahkan emas kepadanya,*

semoga ia tetap didoakan dan dimohonkan berkat.

Semoga negerinya berlimpahkan panenan sampai di gunung,*

semoga penduduk kotanya sebanyak rumput di padang.

Semoga ia hidup selama-lamanya,*

dan namanya termasyhur selama matahari bersinar.

Semoga segala bangsa saling memberkati demi namanya,*

dan memuji baginda bahagia.

Terpujilah Tuhan Allah, Allah Israel,*

hanya Dialah yang mengerjakan karya agung.

Terpujilah namaNya yang mulia selama-lamanya,*

seluruh bumi penuh kemuliaanNya.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon

Tuhan menyelamatkan kaum papa dan miskin, Ia melepaskan mereka dari penindasan.

Antifon

Sekarang telah tiba keselamatan, kekuatan dan pemerintahan Allah kita.

Why 11,17-18;12,10-12

Kami mengucap syukur kepadaMu, ya Tuhan,*

Allah yang mahakuasa, yang ada dahulu dan sekarang.

Sebab Engkau telah memangku kekuasaanMu yang besar,*

dan mulai memerintah sebagai raja.

Semua bangsa marah,+

maka tibalah kemurkaanMu,*

tibalah saat orang mati dihakimi.

Dan tibalah saat memberi ganjaran kepada para hambaMu,+

yaitu para nabi, para kudus dan semua orang takwa,*

baik yang kecil maupun yang besar.

Sekarang telah tiba keselamatan,+

kekuatan dan pemerintahan Allah kita,*

telah tiba kekuasaan raja yang diurapiNya.

Karena si pendakwa, saudara-saudara kita telah dijatuhkan,*

yang mendakwa mereka siang malam di hadapan Allah kita.

Tetapi mereka mengalahkan dia berkat darah Anakdomba,*

dan berkat kesaksian mereka.

Mereka tidak segan-segan mempertaruhkan nyawanya,*

oleh karena itu bersukacitalah, hai surga dan para penghuninya.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon

Sekarang telah tiba keselamatan, kekuatan dan pemerintahan Allah kita.

BACAAN SINGKAT

(Yak 4,7-8.10)

Tunduklah kepada Allah! Lawanlah setan, maka ia akan lari dari padamu. Dekatilah Allah, dan Ia akan mendekati kamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! Sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati! Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu.

LAGU SINGKAT

P: Dengarkanlah aku, ya Tuhan,* Kasihanilah aku.

U: Dengarkanlah aku, ya Tuhan,* Kasihanilah aku.

P: Sembuhkanlah aku, sebab aku berdosa di hadapanMu.

U: Kasihanilah aku.

P: Kemuliaan kepada Bapa Putera dan Roh Kudus.

U: Dengarkanlah aku, ya Tuhan,* Kasihanilah aku.

Antifon Kidung

Orang kaya itu minta setetes air, padahal tatkala masih hidup ia tak mau memberikan remah-remah roti kepada Lazarus.

KIDUNG MARIA

(Luk 1,46-5)

Aku mengagungkan Tuhan,*

hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.

Sebab Ia memperhatikan daku,*

hambaNya yang hina ini.

Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*

oleh sekalian bangsa.

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*

kuduslah namaNya.

Kasih sayangNya turun-temurun,*

kepada orang yang takwa.

Perkasalah perbuatan tanganNya,*

dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya

Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*

yang hina-dina diangkatnya.

Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*

orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong

Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*

Allah telah menolong Israel, hambaNya.

Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*

untuk selama-lamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon Kidung

Orang kaya itu minta setetes air, padahal tatkala masih hidup ia tak mau memberikan remah-remah roti kepada Lazarus.

DOA PERMOHONAN

Kristus, Tuhan kita, telah memberi perintah baru untuk saling mencintai. Marilah kita mohon dengan rendah hati:

U: Kobarkanlah api cinta kasih umatMu, ya Tuhan.

P: Guru yang baik, ajarilah kami mencintai Engkau dalam saudara-saudara kami,* dan berbuat baik kepadaMu dalam diri mereka.

U: Kobarkanlah api cinta kasih umatMu, ya Tuhan.

P: Di salib Engkau telah memintakan ampun bagi algojo-algojoMu,* semoga kami mencintai musuh-musuh kami dan berdoa bagi orang yang menganiaya kami.

U: Kobarkanlah api cinta kasih umatMu, ya Tuhan.

P: Berkat kurnia tubuh dan darahMu, teguhkanlah iman, harapan dan cinta kasih kami,* kuatkanlah yang lemah, hiburkanlah yang bersedih hati, dan berilah pengharapan kepada yang putus asa.

U: Kobarkanlah api cinta kasih umatMu, ya Tuhan.

P: Cahaya dunia, dengan pembasuhan Engkau membuka mata orang yang lahir buta,* terangilah hati para calon baptis dengan pembasuhan air dan sabda kehidupan.

U: Kobarkanlah api cinta kasih umatMu, ya Tuhan.

P: Puaskanlah semua orang yang telah meninggal, dengan kebaikanMu yang kekal,* dan masukkanlah kamipun kelak dalam bilangan para pilihanMu.

U: Kobarkanlah api cinta kasih umatMu, ya Tuhan.

BAPA KAMI

Bapa kami yang ada di surga,

dimuliakanlah namaMu.

Datanglah kerajaanMu.

Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.

Berilah kami rezeki pada hari hari ini.

Dan ampunilah kesalahan kami,

seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.

Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,

Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP

Ya Allah, Engkau memulihkan dan mencintai kesucian. Arahkanlah hati kami kepadaMu, supaya dengan kekuatan RohMu kami teguh dalam iman dan giat dalam karya. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan  pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP

P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

U: Amin.

======