Home DOA BREVIR Brevir Sore, Selasa: 13 Desember, Peringatan Wajib S. Lusia Perawan dan Martir...

Brevir Sore, Selasa: 13 Desember, Peringatan Wajib S. Lusia Perawan dan Martir – Hari Selasa Pekan Adven III

PEMBUKAAN
P : (+) Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U : Tuhan, perhatikanlah hambaMu.

Madah

Allah mahkota mulia
Bagi pahlawan yang jaya
Kami memuji martirMu
Sambil mohon doa restu.

Ia menumpahkan darah
Rela mati dengan tabah
Tetap teguh dalam iman
Tanpa dapat digoncangkan.

Berkat doa pahlawanMu
Ya Allah yang mahatahu
Ampunilah dosa kami
Meski yang besar sekali.

Dipuji dimulyakanlah
Allah Bapa mahamurah
Bersama Putra dan RohNya
Sepanjang segala masa. Amin.

Madah (Martir perawan)

Ya Yesus Tuhan putra santa perawan
Yang dilahirkan sangat mentakjubkan
Kami bernyanyi dan memperingati
Perawan suci.

Perawan ini yang kami hormati
Martir sejati yang berhati murni
Walaupun lemah namun tetap tabah
Pantang menyerah.

Mati tak gentar diancam tak mundur
Meski dikejar semangat tak luntur
Sungguh pahlawan mati demi iman
Kepada Tuhan.

Berkat doanya ya Allah pencipta
Diampunilah kami yang berdosa
Agar supaya kami bahagia
Senantiasa. Amin.

(Antifon dan pendarasan mazmur, lihat hari yang bersangkutan dalam lingkaran empat pekan).

Ant.1: Tuhan melindungi umatNya

Mazmur 124 (125)

Orang yang percaya kepada Tuhan adalah seperti gunung Sion,*
tak tergoncangkan, teguh selama-lamanya.

Seperti gunung-gemunung mengelilingi Yerusalem,+
demikianpun Tuhan melindungi umatNya,*
sekarang dan selama-lamanya.

Orang berdosa takkan bertahan,+
menguasai tanah pusaka orang jujur,*
asal orang jujur tidak melakukan kejahatan.

Berbuatlah baik, ya Tuhan, kepada orang baik,*
dan kepada orang yang tulus hati.

Tetapi orang yang menyimpang ke jalan yang berbelit-belit,+
hendaknya dienyahkan Tuhan,*
bersama orang yang melakukan kejahatan.

Ant.1: Tuhan melindungi umatNya

Ant.2: Jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil, kamu tidak akan masuk ke dalam kerajaan surga.

Mazmur 130 (131)

Tuhan, hatiku tidak angkuh,*
dan mataku tidak memandang dengan sombong.

Aku tidak mengejar hal-hal yang terlalu muluk,*
yang melampaui kemampuanku.

Tetap aku berusaha, agar hatiku tenang dan tenteram,+
seperti bayi di pangkuan ibunya,*
seperti bayilah ketenangan jiwaku.

Berharaplah akan Tuhan, hai Israel,*
sekarang dan selama-lamanya.

Ant.2: Jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil, kamu tidak akan masuk ke dalam kerajaan surga.

Ant.3: Tuhan, Engkau telah menganugerahi kami martabat raja dan imam di hadapan Allah kita.

Why 4,11; 5,9.10-12

Sudah sepatutnyalah, ya Tuhan dan Allah kami,*
Engkau menerima puji-pujian, hormat dan kuasa.

Sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu,*
dan karena kehendakMu semua yang ada dijadikan.

Layaklah Anakdomba menerima gulungan kitab,*
dan membuka ketujuh meterainya

Sebab Engkau telah disembelih,+
dan dengan darahMu Engkau telah menebus kami bagi Allah,*
dari setiap suku, bahasa, kaum dan bangsa.

Engkau telah menganugerahi kami,+
martabat raja dan imam di hadapan Allah kita,*
dan kami akan merajai dunia.

Layaklah Anakdomba yang disembelih itu,+
menerima kuasa dan kekayaan,*
hikmat dan kekuatan, hormat, kemuliaan dan puji-pujian.

Ant.3: Tuhan, Engkau telah menganugerahi kami martabat raja dan imam di hadapan Allah kita.

Bacaan Singkat (1Ptr 4,13-14)

Saudara-saudara, sebenarnya kamu harus bersuka hati, bila turut memikul sebagian dari penderitaan Kristus, sebab dengan demikian kamupun akan turut bersukacita, bila Kristus akan tampak dalam kemuliaanNya. Alangkah bahagia kamu, kalau dicaci maki karena menjadi pengikut Kristus; sebab dengan demikian Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah, ada padamu.

Lagu Singkat

P: Engkau menguji kami, ya Tuhan,* Untuk menyucikan kami. U: Engkau. P: Engkau menguji kami seperti perak dengan api. U: Untuk menyucikan kami. P: Kemuliaan. U: Engkau.

Ant.Kidung: Hal Lusia, mempelai Kristus, berkat ketabahanmu engkau menyelamatkan jiwamu. Engkau membenci yang duniawi, engkau bersemarak bersama para malaikat. Dengan menumpahkan darah, engkau mengalahkan musuh.

KIDUNG MARIA (Luk 1,46-5)

Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.

Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.

Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.

Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.

Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya

Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.

Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong

Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.

Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.

Ant.Kidung: Hal Lusia, mempelai Kristus, berkat ketabahanmu engkau menyelamatkan jiwamu. Engkau membenci yang duniawi, engkau bersemarak bersama para malaikat. Dengan menumpahkan darah, engkau mengalahkan musuh.

Doa Permohonan

Raja para martir sudah mempersembahkan diri dalam perjamuan malam terakhir dan menyerahkan hidupNya di salib. Marilah kita mengucap syukur kepadaNya dengan berkata:
U: Kami memuliakan Dikau, ya Tuhan.
P: Kami memuliakan Dikau, ya Tuhan, sebab Engkau telah mengasihi kami sampai akhir. Engkaulah penyelamat kami, Engkaulah sumber kekuatan dan teladan bagi setiap martir.
U: Kami memuliakan Dikau, ya Tuhan.
P: Engkau memanggil semua orang berdosa yang bertobat, kepada kehidupan abadi.
U: Kami memuliakan Dikau, ya Tuhan.
P: Hari ini kami mempersembahkan darah perjanjian baru yang Kaucurahkan demi pengampunan dosa.
U: Kami memuliakan Dikau, ya Tuhan.
P: Berkat rahmatMu kami tetap bertekun dalam iman sampai pada hari ini.
U: Kami memuliakan Dikau, ya Tuhan.
P: Kami percaya bahwa arwah orang beriman Kauterima dalam kemuliaanMu.
U: Kami memuliakan Dikau, ya Tuhan.

Bapa kami

Doa Penutup

Martir perawan:
Ya Allah, peringatan santa Lusia  menggembirakan hati kami sekarang. Sudilah membantu kami berkat jasanya, supaya kami disinari oleh teladan kemurnian dan keberaniannya. Demi Yesus Kristus, Puteramu dan pengantara kami, yang hidup…

Martir wanita:
Ya Allah, berkat kerahimanMu nyatalah kekuatan dalam kelemahan. Santa… Kaukuatkan sehingga menang, dan kemuliaannya kami kenangkan. Semoga ia tetap mendoakan kami, agar kamipun menang karena rahmatMu. Demi Yesus Kristus, Puteramu dan pengantara kami, yang hidup…

PENUTUP
P: (+) Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita kehidup yang kekal.
U: Amin.

============

Sumber: Ibadat Harian Ofisi Baru Menurut Ritus Roma Diterbitkan Oleh PWI – Liturgi, Penerbit Nusa Indah