WORLD Youth Day (WYD) 2016 yang bertempat di Krakow, Polandia sedang berlangsung. Ajang temu raya OMK internasional itu dimulai dari Senin (25/7) lalu hingga besok.
Dalam persiapannya, banyak spanduk yang dibuat untuk mendekorasi tempat acara: gambar St. Yohanes Paulus II dan Sta. Faustina yang menjadi pelindung Polandia. Kebanyakan dari cetakan ini didesain oleh Maciej Szymon Ciesla, desainer media visual dari Krakow Fine Arts Academy.
Ia berkarya untuk WYD sejak 2014, setelah melihat iklan pembentukan panitia di kampusnya. Karyanya begitu disukai sampai Maciej berhenti dari pekerjaannya dan fokus sebagai desainer untuk WYD, meskipun ia diceritakan belum terlalu percaya dalam iman Gereja.
Seorang rekannya, Monika Rybczyńska, mengisahkan bahwa Maciej pernah berkata kepadanya, “Kamu tahu, Monika? Saya melayani di sini karena saya percaya masih ada kebaikan dalam Gereja Katolik.”
Dalam proses desain orang kudus dan atribut lainnya, pemuda ini menemukan kembali imannya. Namun bersamaan dengan itu, ia menemukan bahwa ia menderita kanker ganas yang menyebar ke paru-parunya; membuat Maciej harus bekerja dari rumah. Panitia WYD lain berpuasa dan berdoa untuknya setiap hari.
Pastor Grzegorz Suchodolski, Sekretaris Jenderal dari WYD Krakow 2016 ini mengatakan, “Apa yang Maciej telah berikan pada kepanitiaan ini -selain daripada desainnya yang indah- adalah keyakinan bahwa Tuhan lebih dahsyat dari segala penyakit dan kelemahan manusia. Tuhan dapat mengubah semuanya. Selama ia melayani di sinilah ia menemukan kembali imannya dan percaya lagi kepada-Nya. Oleh sebab itu juga, ia bisa menghadapi berbagai tantangan hidupnya, ikut memikul salib, dan menjadi contoh untuk kita semua.”
Pada bulan Mei lalu, Maciej menulis di Facebooknya, “Betapa cepat hidup dan prioritas kita berganti! Dan betapa tinggi mimpi yang ktia punya! Beberapa orang bermimpi akan karir dan ketenaran, naik jabatan, pekerjaan baru, kekayaan, atau bahkan WYD 2016 ini berjalan dengan lancar… Saya, dalam 150 hari ke depan, hanya bermimpi satu hal, untuk hidup.”
Sebulan berikutnya, kakinya diamputasi, tapi itu tidak cukup untuk menghentikan penyebaran kanker, dan berpulang ke Rumah Bapa awal bulan Juli.
Paus Fransiskus mengingat Maciej, “Ia ingin hidup sampai hari saya berkunjung menemui mereka saat WYD.” Setelah memimpin sebuah penghormatan tepuk tangan untuk Maciej dalam audiensi pertama WYD, ia mengajak OMK untuk bersyukur kepada Tuhan karena Maciej telah memberi teladan dalam keberanian, keberanian OMK yang telah membantu kita melangkah maju dalam hidup.
“Jangan takut, Tuhan kita hebat, Tuhan kita baik, dan kita semua punya sesuatu yang baik,” ujarnya.
sumber: Rezac, Mary. “He designed the World Youth Day banners. But he didn’t live to see the Pope.”. 29 Juli 2016. Catholicnewsagency.com
foto: Jeff Bruno
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.