Beranda SEPUTAR VATIKAN Urbi François Fillon Serukan Warga Perancis Kembali ke Tradisi Katolik

François Fillon Serukan Warga Perancis Kembali ke Tradisi Katolik

JAKARTA, MIRIFICA.NEWS – Kandidat Presiden Perancis, François Fillon menyerukan kepada para  pemilih konservatif untuk kembali ke tradisi Katolik sebagai warisan tak terpisahkan dari bangsa Perancis.

Fillon menyerukan hal itu ketika ia  menghadiri perayaan misa di sebuah Biara Benediktin di Solemes Abbey, yang dikenal menolak keras pembersihan antiklerus selama revolusi Perancis. Di dekat biara inilah, seorang Pastor Katolik tewas dalam serangan teror Juli 2016 lalu.

Kepada para pendukungnya Fillon mengatakan jika warisan Kristen merupakan bagian tak terpisahkan dari bangsa Perancis. Seruannya itu juga disampaikan di tengah meningkatnya perlawanan terhadap pernikahan gay dan bangkitnya nasionalisme setelah Perancis dihantam beberapa kali serangan teror militan ISIS.

“Dia tidak menyembunyikan fakta bahwa dia seorang penganut Katolik yang taat,” kata Christophe Billan, Direktur “Sens Commun”, sebuah kelompok gerakan sosial akar rumput dengan anggota mencapai ratusan ribu umat Katolik Perancis.

Di Perancis, pemisahan ketat antara iman pribadi dan kehidupan publik telah berlangsung lama. Pemisahan yang dikenal dengan sebutan laïcité merupakan identitas nasional setelah revolusi Perancis. Namun seiring dengan meningkatnya perlawanan terhadap pernikahan dari pasangan gay dan beberapa kali serangan teror dari militan ISIS telah mendorong warga Perancis untuk kembali menemukan warisan Kristen sebagai benteng pertahanan mereka.

Fillon diprediksi bakal meraup suara dari pemilih konservatif dan diyakini mampu menyatukan kelompok-kelompok yang bertentangan di Perancis.

“Belum pernah aku begitu dipengaruhi dengan Kekatolikanku,” kata Catherine Mordant,46, seorang ibu dengan empat anak yang telah bertekad memilih Fillon. “Sekarang waktunya untuk kita bergerak, mengingat masalah di depan mata begitu krusial.”

Diolah dari berbagai Sumber

Kredit Foto: Kandidat Presiden dari Partai Konservatif, Francois Fillon ketika mengunjungi Chantenay-Villedieu di Perancis Barat, Reuters.