Vatikan, 8 Mei 2025 – Asap putih (fumata bianca) akhirnya mengepul dari cerobong Kapel Sistina pada pukul 18.42 waktu Roma, menandai terpilihnya Paus baru dalam Konklaf yang dibuka sejak 7 Mei lalu. Setelah lima kali pemungutan suara, 133 Kardinal elektor telah mencapai kesepakatan dan memilih pemimpin baru Gereja Katolik sedunia.

Sorak sorai ribuan umat yang memadati Lapangan Santo Petrus pun pecah menyambut kabar gembira ini. Semuanya menantikan dengan penuh kerinduan Pengumuman resmi nama Paus yang baru dan Sapaan awal Paus yang terpilih dari atas Balkon Basilika Santo Petrus.
Sementara itu jutaan umat Katolik di seluruh penjuru Dunia menyaksikan suasana mengharukan ini lewat siaran langsung dari pelbagai Media yang menyiarkan secara langsung peristiwa luar biasa ini.
Paus yang baru terpilih ini akan melanjutkan tongkat kepemimpinan Gereja Katolik, menggantikan Paus Fransiskus yang telah wafat pada 21 April 2025. Umat Katolik di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, menyambut dengan penuh rasa syukur dan harapan besar terhadap kepemimpinan Paus baru. Siapapun yang terpilih, Gereja universal percaya bahwa Roh Kudus telah membimbing para kardinal dalam memilih Gembala Agung yang baru.
Habemus Papam… Mari kita nantikan dengan penuh sukacita dalam doa.