Beranda KWI Kesan Mgr Suharyo Tentang Lambang Keuskupan Manado yang Baru

Kesan Mgr Suharyo Tentang Lambang Keuskupan Manado yang Baru

KETUA Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr. Ignatius Suharyo terkesan dengan lambang Keuskupan Manado yang baru. Lambang yang dipilih uskup Keuskupan Manado yang baru, menurutnya memberikan pesan yang sangat jelas yaitu mengajak seluruh umat di Keuskupan Manado untuk menjadi serupa dengan Kristus.

“Ada dua simbol yang kombinasinya sangat baik. Ada gambar hati. Ini merupakan ajakan dari Bapa Uskup kepada seluruh umat untuk terus menerus berdoa. Hati Yesus yang lemah lembut dan rendah hati. Jadikanlah hatiku seperti hati-Mu.”jelas Mgr Suharyo dalam sambutannya di acara Misa Tahbisan Uskup Manado di Stadion Maesa Tondado, Minahasa, Sulawesi Utara, Sabtu (8/7/2017).

Gambar selanjutnya yang menarik perhatian uskup Keuskupan Agung Jakarta ini adalah gambar tiga batu berwana emas dan daun palma berwarna hijau.

“Kombinasi ini sangat bagus, cocok dengan gambar tiga batu berwana keemasan dengan selembar daun palma berwarna hijau diatasnya. Akhir hidup Yesus sama dengan akhir hidup Santo Stefanus.”jelas Mgr. Suharyo

Dengan demikian, lanjutnya “Ini sangat jelas, Bapa Uskup mengajak umat untuk menjadikan diri semakin serupa serupa dengan Kristus.”

Dalam kesempatan yang sama, Mgr Suharyo menyampaikan ucapan selamat kepada umat di Keuskupan Manado yang telah menerima uskup yang baru. Ucapan selamat juga diberikan kepada Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu,MSC.

“Kami ucapkan selamat bahagia dan selamat mengemban tugas perutusan yang baru. Selamat datang di Konferensi Waligereja Indonesia. Sudah dicatat dalam agenda, dua pekan pertama Bulan November adalah rapat tahunan KWI. Jadi jangan pergi kemana-mana. Datanglah ke Jakarta.” kata Mgr Suharyo disambut tawa seluruh umat.