Beranda Jendela Alkitab Harian Melayani Secara Nyata

Melayani Secara Nyata

Senin, 14 April 2014

(Yes 42:1-7; Yoh 12:1-11)

“Biarkanlah ia melakukan hal ini, mengingat hari penguburan-Ku” (Yoh.12:7)

Tindakan Maria yang meminyaki Yesus dengan minyak narwastu adalah perbuatan pelayanan simbolis sekaligus nyata. Minyak hanya dipakai untuk orang-orang yang dekat, dikasihi, dan dihormati. Jika minyak narwastu ditumpahkan untuk Yesus, itu artinya Maria ingin menunjukkan betapa ia mengasihi dan menghormati Yesus yang Ia yakini kebaikannya.

Pelayanan Maria juga adalah pelayanan total. Ia tidak menunggu sampai Yesus wafat untuk meminyaki-Nya. Ia justru menunjukkan cintanya kepada Yesus ketika Yesus masih hidup. Karena itulah Yesus mengatakan bahwa Maria mempersiapkan hari penguburan-Nya. Maria menunjukkan cinta sebelum semua tidak berarti lagi.

Sering kita pun menunjukkan pelayanan dan kasih kepada anggota keluarga kita ketika mereka tiada atau meninggal. Bukankah jauh lebih berarti pada saat mereka masih hidup? Bukankah kesempatan untuk memberi dan melayani akan semakin bermakna ketika orang yang kita layani masih dapat menikmati pelayanan kita?

Sambil menjalani masa prapaskah, semoga kita menunjukkan pelayanan dan kasih kepada siapa saja, selama kita masih bersama mereka. Kiranya Tuhan Yesus menginspirasi kita untuk melakukannya. Saat ini, hari ini, dan kapanpun Tuhan menginspirasi kita untuk pelayanan yang tulus.

Pertanyaan reflektif:

Apakah kita merasa telah sungguh melayani keluarga kita yang berada bersama kita? Apakah kita menyadari bahwa pelayanan kepada anggota keluarga, atau pasangan kita lebih berarti ketika mereka masih hidup?

Doa:

Allah yang Mahabaik, syukur kami mendapat teladan dari Maria untuk melayani-Mu secara nyata. Ajarilah dan doronglah kami untuk semakin mengasihi dan melayani dengan nyata, kepada keluarga kami dan kepada banyak orang yang menderita. Bukan besok, tetapi hari ini, saat ini, ketika Engkau memberi kesempatan yang baik kepada kami. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami. Amin.

(A. Erwin Santoso MSF)