Beranda Jendela Alkitab Harian Menjadikan Cinta Berbuah (Kamis 11 September 2014)

Menjadikan Cinta Berbuah (Kamis 11 September 2014)

Cinta yang berbuah, ilustrasi dari teresapoesia.blogspot.com

Aktris Hollywood Kate Hudson mengakui dirinya sangat benci dengan tipe orang yang membosankan. Boleh berbuat apa saja asal jangan bersikap membosankan di depannya.

Kata Hudson, ”Saya pernah langsung meninggalkan kencan saya bahkan sebelum kami memesan makanan gara-gara orang itu pasang wajah yang membosankan. Itu seperti menyuruh saya cepat pergi.”

Menurut aktris ini, jika seseorang ingin menjalin hubungan serius, buatlah kesan yang baik bagi orang lain dan jangan sampai terlihat bosan.

”Kalau saya, tipe orang yang sangat menghargai sesuatu yang lucu atau sesuatu yang berbeda,” kata aktris yang membintangi film komedi My Best Friend’s Girl ini.

Kata perempuan kelahiran 19 April 1979 di Los Angeles, California, AS, ini, “Jika ada kebosanan melanda, tempat memulihkannya justru dengan pulang ke rumah. Bertemu keluarga, anak dan teman-teman. Hal seperti itu membuat saya nyaman dan hidup saya terasa seimbang.”

Menghargai sesama merupakan tugas kita semua. Mengapa? Karena setiap orang memiliki keinginan yang sama, yaitu diterima dan dihargai. Kalau seseorang merasa diterima dan dihargai, ia akan merasa betah untuk tinggal. Ia tidak perlu melarikan diri ke tempat yang membahayakan dirinya.

Kalau dalam sebuah keluarga pasangan suami istri saling menerima dan menghargai, keluarga itu akan harmonis. Tidak ada yang merasa disingkirkan. Tidak ada yang merasa tidak berarti dalam hidup berkeluarga. Ada suasana sehati dan sejiwa.

Orang yang kurang peduli terhadap sesamanya itu sebenarnya orang yang kurang rendah hati. Orang yang selalu mendasarkan dirinya pada egoismenya. Orang yang egois itu orang yang mau menarik perhatian hanya untuk dirinya sendiri. Banyak tuntutan yang diberikan kepada orang lain. Tetapi terhadap dirinya sendiri ia tidak mau dituntut.

Orang yang egois itu biasanya orang yang kurang mau berkorban bagi hidup orang lain. Orang seperti ini biasanya kurang mencintai dan menyayangi sesamanya. Cinta itu hanya ia arahkan untuk dirinya sendiri. Cinta seperti ini biasanya cinta yang mandul. Cinta yang tidak berbuah banyak bagi kehidupan banyak orang.

Karena itu, sebagai orang beriman, kita ingin memiliki sikap menerima dan menghargai sesama. Hanya dengan cara ini kita mampu mengungkapkan cinta dan kasih sayang kita kepada orang lain. Cinta kita akan berbuah berlimpah bagi kehidupan banyak orang.

Mari kita berusaha untuk selalu menciptakan suasana yang baik untuk bertumbuh dan berbuahnya cinta kasih dalam hidup kita. Dengan demikian kita dapat menjadi manusia yang berguna bagi sesama.

Tuhan memberkati.

Keterangan foto: ilustrasi dari teresapoesia.blogspot.com