Beranda OPINI Perayaan Ekaristi & Ibadat Sabda Hari Minggu Panggilan 2009

Perayaan Ekaristi & Ibadat Sabda Hari Minggu Panggilan 2009

Aku Memberikan Nyawa-Ku
Yoh 10:15

  

PERSIAPAN

Dibawakan oleh  pemandu acara   yang  dewasa  atau  seorang   anak remaja.

Saudara-saudari,  umat beriman terkasih,

Hari ini kita  memasuki Pekan Paskah ke-4. Kita kenal sebagai Hari Minggu Gembala Baik.  Yesus,  adalah Gembala Baik, Ia memanggil kita semua untuk mengikuti jejak panggilan-Nya. Yesus bersabda, “Aku ini gembala yang baik. Gembala yang baik mengorbankan hidupnya bagi domba-dombanya”.

Pada Hari Minggu Gembala Baik  ini,  kita  juga merayakan Minggu Doa Panggilan  se-Dunia yang ke-46.  Pada Hari  Minggu  Doa Panggilan Sedunia ini,  Bapa Suci  Paus  Benediktus XVI, mengundang  kita semua, secara pribadi, maupun bersama-sama dalam  keluarga, Komunitas Basis Gerejawai, Paroki   dan Keuskupan, untuk berdoa mohon panggilan khusus dan memberikan derma   bagi   pendidikan  imam  dan hidup  bakti.

Mari kita  menyiapkan hati  untuk memulai perayaan  suci ini  dengan  menyanyikan lagu  pembuka :  …

RITUS PEMBUKA                                                                      

Perarakan Masuk

Barisan Imam, Biarawan-biarawati,  Misionaris   dan Petugas liturgi  lain berarak menuju altar  diiringi  lagu pembuka  sesuai  tema.  Dapat disertakan barisan anak-anak/remaja  dengan  mengenakan   busana  misioner yang berwarna hijau (Afrika), merah (Amerika), putih (Eropa) biru (Australia-Oceania), kuning (Asia).

Pengantar (oleh  Imam/Pemimpin   Ibadat)

Saudara-saudara terkasih,

Hari Minggu Paskah ke-4, adalah Hari Minggu Gembala Baik.  Gereja menetapkannya  sebagai Hari Minggu  Doa  Panggilan Sedunia.  Yesus berkata, “Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku, sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku.”

Pada Hari Minggu Panggilan ini,  kita  beryukur  dan berdoa:  semoga banyak kaum muda yang tergerak hatinya  untuk  menjadi imam,  frater, bruder,  suster   demi   melayani  misi Gereja.

Tobat 

I =  Imam,  P =  Pemimpin Ibadat

I/P      Tuhan Yesus Kristus,
Engkau  berkata: “Aku ini gembala yang baik.
Gembala yang baik mengorbankan hidupnya bagi domba-dombanya.”
Tuhan,  kasihanilah kami

U         Tuhan, kasihaninilah kami.

I/P      Tuhan Yesus Kristus,
Engkau  berkata : “Akulah gembala yang baik
dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku.”
Kristus, kasihanilah kami.

U         Kristus  kasihanilah kami.

I/P      Tuhan Yesus  Kristus, Gembala Baik.
Engkau  berkata : “Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali.
Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku.”
Tuhan, kasihanilah kami.

          Tuhan, kasihanilah kami.

I/P      Semoga  Allah yang  mahakuasa  mengasihani kita,
mengampuni  dosa kita dan mengantar  kita  ke  hidup yang kekal.

U : Amin.                                                               

Doa Pembuka

Imam/Pemimpin

I :  Marilah kita berdoa :

      Allah, Bapa kami  yang  mahabaik, Engkau telah mengutus Yesus Putra-Mu untuk menjadi gembala kami. Dia mengenal kami, mencintai kami,  bahkan telah memberikan hidup-Nya sendiri  untuk  keselamatan kami.  Semoga  kami mampu  meneladani  hidup-Nya   untuk   melayani  karya  perutusan  Gereja  dan berani  memberikan diri  kami  demi   kesejahteraan hidup   saudara-saudari kami  yang  sangat  memerlukan  pelayanan  kasih kami.

      Dengan  pengantaran Yesus Kristus,  Putra-Mu,  Tuhan kami…………..

U  : Amin.

LITURGI SABDA

Bacaan I : Kis 4 : 8-12

  

             Tidak ada Keselamatan selain dalam Yesus Kristus

Pada waktu itu Petrus penuh Roh Kudus berkata, “Para pemimpin umat dan para tua-tua, jika kami sekarang harus diperiksa karena suatu kebajikan kepada seorang sakit dan harus menerangkan dengan kuasa manakah orang itu disembuhkan, maka ketahuilah oleh kamu sekalian dan oleh seluruh umat Israel, bahwa dalam nama Yesus Kristus, orang Nazaret, yang telah kamu salibkan, tetapi yang telah dibangkitkan Allah dari antara orang mati – bahwa oleh karena Yesus itulah orang ini berdiri dengan sehat sekarang di depan kamu. Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan – yaitu kamu sendiri, namun ia telah menjadi batu sendi. Tidak ada keselamatan selain dari Yesus Kristus.”             

L  : Demikianlah sabda Tuhan

U : Syukur kepada Allah.            

Mazmur Tanggapan

Antarbacaan – Mzm 117(118) : 1.8-9.21-23. 26.23cd.29

Ref  : Batu yang dibuang oleh para pembangun telah menjadi batu sendi

•·     Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik,

       kekal abadi kasih setia-Nya

       lebih baik berlindung pada Tuhan,

       daripada percaya kepada manusia.

       Lebih baik berlindung pada Tuhan,

       daripada percaya kepada bangsawan.

•·    Syukur kepada-Mu, sebab Engkau memenangkan

       daku dan menjadi penyelamatku.

       Batu yang dibuang oleh para pembangun

       telah menjadi batu sendi.

       Karya Tuhanlah itu, Sangat mengagumkan kita.

•·    Terberkatilah yang datang demi nama Tuhan;

       Kami memberkati kamu dari dalam rumah Tuhan.

       Allahkulah Engkau, Engkau kupuji;

       Allahkulah Engkau, Engkau kuagungkan.

        Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik,

        Kekal abadi kasih setia-Nya.

Bacaan II : 1 Yoh 3 : 1-2

  

Kita akan melihat Allah dalam keadaan yang sebenarnya

Saudara-saudara terkasih, lihatlah betapa besar cinta kasih Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia. Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan yang sebenarnya.

L   : Demikianlah Sabda Tuhan

U  : Syukur kepada Allah

Alleluya dan Bait Pengantar Injil                                                                         

Alleluia, Alleluia

 Akulah gembala yang baik. Aku mengenal semua domba-Ku,

dan domba-domba-Ku mengenal Aku.

Alleluia, Alleluia

Bacaan Injil : Yoh 10 : 11-18

Gembala yang baik mengorbankan hidupnya bagi domba-dombanya

Pada suatu ketika Yesus bersabda, “Aku ini gembala yang baik. Gembala yang baik mengorbankan hidupnya bagi domba-dombanya, sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang, meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu. Ia lari karena ia seorang upahan dan tidak memperhatikan doma-domba itu. Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku. Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala. Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali. Tidak seorang pun mengambilnya daripada-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku.”

Homili

•v      Pengkhotbah  dapat  melihat   pokok  permenungan   dari :  Pesan  Paus,  pesan Injil,     semangat dan nilai-nilai  misioner  Serikat St. Petrus Rasul  dan pendirinya  Jeanne  Bigard,  ide  homili yang  disiapkan. 

•v      Khotbah dapat  berbentuk  dialog/wawancara  dan  kesaksian   dari  imam, bruder,  frater, suster,  keluarga   yang anaknya  diutus  menjadi misionaris.

Doa Umat

Imam/Pemimpin :

  Allah  Bapa yang   mahakasih,

   Yesus, Putra-Mu bersabda kepada Kami, “Aku ini adalah Gembala Baik. Aku mengenal  domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku.”  Ia telah menjadi  Gembala  Baik  yang  rela  memberikan nyawa-Nya  untuk  kehidupan abadi  kami.  Maka  kini  kami datang kepada-Mu untuk menyampaikan doa-doa  permohonan  kami  dengan  pengantaran-Nya.

•1.      Bagi Sri Paus, para uskup dan para imam serta para pemimpin umat: Ya Bapa,  berkatilah Sri Paus, para uskup, para imam dan para pemimpin umat-Mu, agar semakin menyerupai Kristus : berkuasa karena mengabdi, berwibawa karena benar dan disayangi karena mengasihi.

       Marilah kita mohon….

U :   Kabulkanlah  doa  kami , ya  Tuhan

2.   Bagi pemimpin negara dan bangsa di dunia

Semoga para pemimpin negara dan bangsa di dunia  selalu menghargai dan memperjuangkan nilai-nilai kehidupan yang  adil,  rukun  dan damai bagi semua  umat   manusia.

Marilah kita mohon…

U :   Kabulkanlah doa  kami,  ya Tuhan

3.     Bagi para misionaris,

Ya Bapa, semoga para misionaris, para imam, biarawan-biarawati, awam,  petugas  pastoral  mampu  memberikan kehidupan baru yang menyegarkan bagi  umat-Mu  yang   tersesat   dan  yang berat  beban hidupnya.

Marilah kita mohon…

U :   Kabulkanlah  doa kami, ya Tuhan

4.    Bagi anak-anak misioner

Semoga  anak-anak misionaris cilik tergerak hatinya untuk meneladani Yesus Sang Gembala Agung, dan  rela  menolong   sesama   yang  berkekurangan.

Marilah kita mohon…..

U :  Kabutkanlah doa kami, ya   Tuhan.

5.    Bagi Umat  yang hadir dalam perayaan ini,

Semoga kami  yang  hadir dalam upacara misa ini, siap menanggapi  panggilan  dan perutusan-Mu untuk memberikan hidup bagi sesama kami yang sangat  memerlukan  bantuan   cinta  kami.

Marilah kita mohon…….

U : Kabutkanlah  doa  kami, ya Tuhan.

      Imam/Pemimpin

Allah Bapa yang mahakasih,
terimalah doa-doa permohonan yang kami panjatkan kepada-Mu  dengan penuh iman. Semoga kami selalu siap diutus untuk menjadi saksi-saksi cinta-Mu,berani memberikan diri kami sebagai korban  pujian  bagi kemuliaan nama-Mu  dan kesejahteraan sesama kami.   Demi Kristus Tuhan dan  Pengantara  kami.

U :  Amin.

LITURGI EKARISTI

Persiapan Persembahan

 Persiapan persembahan diawali dengan  kolekte.  Wakil-wakil umat/anak-anak  dan remaja    mengantar  kepada Imam bahan-bahan persembahan : roti     dan anggur,  hasil  karya  tangan  yang lain dan  yang pantas  demi menjaga  keheningan. Kolekte  Hari  Minggu  Panggilan  akan diserahkan   ke  Roma  untuk membantu calon imam pribumi  di seluruh dunia,  terlebih seminari-seminari yang sangat  membutuhkan.

Doa Persembahan :

Imam /Pemimpin

Allah Bapa, sumber kebahagian hidup  kami,
Di altar suci ini, kami menaruh persembahan karya  tangan kami  yang  sederhana
sebagai ungkapan   syukur dan pujian kami bagi-Mu.
Baruilah  seluruh  hidup, panggilan dan  perutusan kami
agar  menjadi  tanda yang menghidupkan dan  menyelamatkan banyak orang.
Dengan  pengantaraan Kristus,  Tuhan  kami.

U  : Amin

Doa  Sesudah Komuni

Iman/Pemimpin :

 I     Marilah berdoa :

      Allah Bapa yang mahakudus, kami bersyukur kepada-Mu atas Yesus Putera-Mu, yang telah mengorbankan hidup-Nya demi kebahagiaan kami. Semoga Roh-Nya menghimpun kami menjadi satu umat, menjadi Gereja-Mu, yang memancarkan cahaya pembebasan bagi semua orang di dunia, sampai saatnya Engkau menjadi  segalanya bagi semua orang. Demi Kristus…..

U    Amin

RITUS PENUTUP  

Amanat Pengutusan

•v      Imam/Pemimpin menyampaikan   ucapan Proficiat,  Selamat  Berbahagia kepada seluruh umat, sambil mengajak umat  untuk terus  berdoa  dan berderma  bagi calon-calon imam,  biarawan-biarawati    dan  misionaris.

•v      Juga mengingatkan  umat   akan keluhuran  panggilan  kristiani   untuk melayani misi Gereja  dengan memberikan hidup   yang  berlimpah  bagi  banyak  orang.

Perarakan  Keluar                                                 

          Di  depan  pintu Gereja atau  di tempat yang disiapkan umat dapat  memberikan salam kepada imam, biarawan-biarawati, misioanaris  yang  hadir  sebagai  tanda dukungan  terhadap  panggilan  mereka dan   mengetuk  hati  kaum muda ,  remaja dan anak-anak   untuk memilih  jalan  panggilan  khusus  ini.    

♣♣♣