Beranda Jendela Alkitab Harian Renungan Harian │Rabu 17 Februari 2016│ Pekan Prapaskah I (U) │St. Teodulus;...

Renungan Harian │Rabu 17 Februari 2016│ Pekan Prapaskah I (U) │St. Teodulus; St. bonfilio; St. Silvinus; St. Nisephorus │Luk. 11:29-32│

Tanda Yunus, www.johnsanidopoulos.com

Tanda Yunus

Luk 11:29 Ketika orang banyak mengerumuni-Nya, berkatalah Yesus: “Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus.
Luk 11:30 Sebab seperti Yunus menjadi tanda untuk orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda untuk angkatan ini.
Luk 11:31 Pada waktu penghakiman, ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama orang dari angkatan ini dan ia akan menghukum mereka. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Salomo!
Luk 11:32 Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan mereka akan menghukumnya. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Yunus!”

Renungan

Yunus mengajak seluruh negeri untuk bertobat dan kembali kepada Allah. Seluruh penduduk dan raja bersedia bertobat dan menunjukkan perkabungan dan merendahkan diri. Tuhan suka pada pertobatan bersama, sehingga tata kehidupan mejadi lebih baik, karena semua orang sekarang mau berubah untuk menjadi lebih baik.

Bayangkan jika semua orang sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan, tentu negeri ini akan menjadi bersih, bebas banjir, dan lebih sehat. Tetapi, pertobatan itu bukanlah kegiatan musiman, apalagi seremonial belaka, melainkan suatu sikap tetap yang menjadi habit/kebiasaan. Pertobatan yabg baik lahir karena keputusan sendir, bukan karena terpaksa atau karena kekaguman sementara.

Yesus mengajarkan bahwa kekaguman pada mukjizat tidak berarti banyak, karena orangakan menantikan mukjizatnya, bukan perubahan dalam hidup. Itulah mengapa Yesus tidak membuat mukjizat di kalangan orang yang kurang percaya, karena hal itu tidak bermanfaat. Maka, jika kita percaya dan membiarkan diri diubah oleh Roh-Nya, mukjizat itu akan terjadi.

Ya Allah, bantulah aku percaya penuh dan berubah. Aku mau menekuni masa pantang dan puasa ini dengan iman yang bertumbuh dant tetap. Semoga aku makin berkenan di hati-Mu melalui hal biasa setiap hari. Amin.

======

Kredit Foto: Tanda Yunus, www.johnsanidopoulos.com