Beranda Jendela Alkitab Harian Renungan Harian, Jumat: 11 Mei 2018, Yoh. 16:20-32a

Renungan Harian, Jumat: 11 Mei 2018, Yoh. 16:20-32a

Susahnya menjadi minoritas/Foto: Ilustrasi (Ist)

AULUS tinggal di Korintus satu tahun enam bulan. Selama di Korintus, banyak orang bertobat dan percaya pada Kristus karena pewartaannya. Tapi, orang-orang Yahudi tidak senang akan hal ini. Mereka bangkit melawan Paulus dan membawanya ke pengadilan. Namun, dia dibebaskan pengadilan Romawi karena perkara itu dianggap hanya perselisihan di antara orang-orang Yahudi saja tentang diri Yesus.

Bertambahnya jumlah pengikut Yesus tidaklah selalu disenangi semua orang. Banyak halangan dan tantangan yang dialami. Dalam Injil, Yesus pun sudah mengingatkan para murid-Nya bahwa mereka akan menangis dan meratap (bdk. Yoh. 16:20). DI beberapa daerah, kita pun mengalami kesulitan. Di tengah-tengah penduduk mayoritas non-Kristen, ada di antara kita yang sulit untuk mencari tempat kost, sekolah, pekerjaan, mengadakan pertemuan lingkungan, dan mendapatkan izin mendirikan rumah ibadah. Namun, kita tak perlu berkecil hati atau patah semangat. Yesus menjanjikan bahwa kelak dukacira akan diubah menjadi sukacita (bdk. Yoh.16:20). Sukacita itu tentu karena hiburan dan perlindungan-Nya, karena tuntunan Roh Kudus.

Hari ini merupakan hari pertama Novena Pentakosta. Semoga oleh daya Roh Kudus, kita mampu bertahan dalam iman dan bersukacita dalam hidup yang tak selalu nyaman ini.

Ya Tuhan Yesus, berilah aku kekuatan agar di tengah kesulitan hidup, aku tetap bersukacita, dan tak ada seorangpun yang dapat merampas sukacitaku yang berasal dari-Mu. Amin.

 

Sumber: Ziarah Batin 2018