Beranda Jendela Alkitab Renungan Harian, Minggu: 18 November 2018 (Markus 13:24-32)

Renungan Harian, Minggu: 18 November 2018 (Markus 13:24-32)

Injil hari ini mengingtkan saya waktu saya menjadi guru. Sebelum ulangan/ujian, saya selalu memberi kisi-kisi kepada para murid-murid saya. Dalam Injil hari ini, Yesus pun sedang memberi kisi-kisi tentang akhir zaman. Saya mencoba membandingkan suasana kelas dan keadaan para murid ketika mendengar kisi-kisi. Murid saya akan senang bila saya memberi kisi-kisi karena mereka bisa lebih fokus apa yang akan mereka pelajari. Sedangkan murid-murid Yesus saat itu? Di satu sisi mereka pasti senang, tapi di sisi lain mereka pasti cemas. Mengapa? Jika murid saya sudah tahu pasti kapan akan ujian, sedangkan para murid Yesus tidak tahu kapan akhir zaman akan tiba. Mereka hanya di suruh untuk berjaga-jaga dan siap sedia, dalam hal ini, murid-murid Yesus ini termasuk kita.

Berjaga-jaga macam apa yang Yesus inginkan dari kita, manusia yang sangat dicintaiNya ini? Yesus rindu untuk di datangi manusia dalam doa, bersekutu intim denganNya melalui hosti kudus, bukan hanya menjadi pendengar sabda tetapi juga pelaksana sabda yang akan menabur kebaikan di hati sesama yang dijumpai. Berjaga-jaga bersama yang menderita,  yang tersingkir dan tidak dicintai. Terutama berjaga-jaga bersama orang-orang yang dipercayakan Tuhan pada kita, yakni suami/istri dan anak-anak kita serta tugas kita.

Apa upah mereka yang berjaga-jaga? Murid saya yang belajar dengan tekun sesuai kisi-kisi yang saya beri akan mendapat nilai yang bagus, lalu bagaimana dengan manusia yang menjadi murid-murid Yesus yang sudah menjalankan kisi-kisi dari Yesus dengan baik? Mereka akan menjadi orang terbaik yang akan dipilih Yesus, “Ia akan mengumpulkan orang-orang pilihanNya dari keempat penjuru dunia.”

Apakah kita sudah berjaga-jaga dan siap dipilih?

Tuhan Yesus, bimbing hidupku agar aku menjadi orang pilihan-Mu.

Kredit Foto: https://www.google.co.id/