Beranda Jendela Alkitab Harian Renungan Harian, Minggu: 21 Mei 2017, Yoh. 14:15-21

Renungan Harian, Minggu: 21 Mei 2017, Yoh. 14:15-21

epasang suami istri menceritakan pengalaman bagaimana membesarkan putra semata wayang mereka. Keduanya sepakat untuk membesarkan anak itu melalui contoh hidup mereka. Bagi mereka, mengajar dengan kata-kata saja tidak cukup, contoh hidup nyata adalah metode pendampingan yang paling efektif. Misalnya, mereka mengajarkan apa itu kasih dengan memperlihatkan kasih antara keduanya. Mengajarkan  anak untuk selalu bersyukur dengan tidak memperlihatkan keluhan-keluhan di depan anak mereka. Mengajarkan anak mengucapkan kata-kata positif dengan tidak mengucapkan kata-kata negatif yang bernada caci maki, sirik, meremehkan orang lain, dsb. Semua nilai meraka ajarkan dengan cara yang sama, Anak itu bertumbuh menjadi sanak yang sangat dekat dengan keduanya dan hidup seturut yang diajarkan, anak itu mencintai orangtuanya dengan melaksanakan nelai-nilai kehidupan yang diajarkan kepadanya. Orangtua senang dan bangga melihat perkembangan  anak seperti itu.

Hal yang hampir serupa Yesus pesankan kepada murid-murid-Nya, bahwa kalau mereka mencintai-Nya, maka mereka harus melaksanakan apa yang diperintahkan-Nya, Yesus menyadari, tidak lama lagi Ia ada bersama mereka. Ia mengharapkan supaya apa yang telah Dia mulai dan telah jalankan bersama mereka harus diteruskan hingga akhir zaman. Karena itu Ia mengatakan “Jikalau kamu mengasihi aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku“ (Yoh.14:15). Perkerjaan rumah iman Gereja saat ini persis berkaitan dengan perihal mencintai Yesus melalui karya-karya nyata untuk kemanusiaan. Itu berarti Gereja mencintai Tuhan dengan semakin menjadi saudara bagi sesama, semakin berbelarasa dengan saudara- saudara yang kecil dan sederhana. Iman akan Yesus harus menjadi nyata dalam perbuatan – perbutan kasih yang dikerjakan.

Tuhan Yesus, mampukanlah aku mewujudkan kasihku kepada-Mu lewat karya-karya rutin harian, tetapi bisa bermanfaat bagi para sahabatku yang lain. Hanya atas cara seperti itu imanku akan Dikau sebagai Guru kehidupan akan menjadi nyata. Amin.

Sumber: Ziarah Batin 2017

Kredit Foto:  Persekutuan kasih dalam keluarga/TribunNews.com