Beranda Jendela Alkitab Harian Renungan Harian: Rabu, 10 Desember 2014

Renungan Harian: Rabu, 10 Desember 2014

Allah Memperkenankan Kita Mengalami Masalah Berat Untuk Memperkuat Keyakinan Kita, Ilustrasi dari www.warungsatekamu.org

Yes. 41:13-20, Mat. 11:28-30

Mat 11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

Mat 11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah

hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.

Mat 11:30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan.”

Renungan

          Pada saat sekolah, kalau diberi tugas PR atau ulangan, kita semua akan berteriak mengeluh dan menggerutu. Kita semua tidak senang kalau mendapat tugas. Semua tugas yang diberikan oleh guru terasa sebagai beban berat. Namun, suasananya akan berbeda kalau guru membatalkan ulangan atau mengumumkan bahwa pelajaran akan dipercepat karena guru akan rapat. Semua anggota kelas akan berteriak dan berjingkrak kegirangan. Kita berpikir mentalitas semacam itu akan hilang pada saat dewasa nanti. Rupanya tidak benar. Sampai dewasa pun, kita masih mempunyai kecenderungan untuk melarikan diri dari tugas atau pun bebas.

          Kalau kita hubungkan tendensi manusiawi ini dengan bacaan hari ini akan sangat terasa nuansa kontekstualitasnya. Yesus berkata; “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesuh dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Bukankah kata-kata itu senada dengan kata-kata guru kita waktu menyatakan bahwa ulangan batal atau kalian boleh pulang secepatnya. Kata-kata yang melegakan dan membebaskan karena kalimat tersebut melepaskan kami (saya) dari beban atau sebenarnya dari tanggung jawab kita. Itu salah tafsir. Itulah akibatnya kalau pernyataan Yesus dilepas dari konteksnya. Jangan lupa, Yesus kemudian berkata; “Pikulah kuk yang kupasang.”

          Jadi, sesungguhnya Yesus mengajarkan kita untuk bertanggung jawa atas segala hal yang harus kita pikul dalam hidup ini. Namun,jangan takut, jangan merasa kewalahan. Allah senantiasa beserta kita.

          Ya Yesus, Engkau setia melaksanakan perintah Bapa walaupun Engkau mengalami penderitaan yang luar biasa. Aku pun mau setia seperti Engkau; kuatkanlah aku, Tuhan. Amin.

Sumber: Ziarah Batin 2014

Keterangan foto : Allah Memperkenankan Kita Mengalami Masalah Berat Untuk Memperkuat Keyakinan Kita, Ilustrasi dari www.warungsatekamu.org