Home KATEKESE Santo Yosafat Kunsevyc : 12 November

Santo Yosafat Kunsevyc : 12 November

12 November, Bunda Maria, gereja katolik, gereja Katolik Indonesia, Ibu Maria, katekese, katolik, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Lawan Covid-19, Minggu Biasa XXXII, Para Kudus, Para Kudus di Surga, rosario, Santo Yosafat Kunsevyc, Santo Alfonsus Rodriquez, Santo Eustachius, Santo Klaudius, santo Leo Agung, Santo Menas Kallikelados, Santo Nuno de Santa Maria Álvares Pereira, santo santa hari ini, Santo Theodorus Tiro, teladan kita, umat katolik, yesus kristus

YOSAFAT Kunsevyc adalah orang pertama dari Gereja Timur yang dinyatakan Kudus oleh Gereja Khatolik Roma. Ia adalah seorang biarawan dan Uskup Agung dari Gereja Katolik Yunani Ukraina yang menjadi martir karena usahanya untuk mempersatukan umat beriman.  Gereja Katolik Yunani Ukraina sendiri adalah salah satu dari Gereja-Gereja Katolik partikular Ritus Timur yang tergabung dalam persekutuan penuh dengan Gereja Khatolik Roma, dan bertanggung jawab langsung pada Sri Paus.

Yosafat disebut sebagai rasul ekumenisme karena selama hidupnya Ia berusaha keras menyerukan persatuan di kalangan gereja-gereja Kristen di Ukraina.  Saat itu  di Ukraina terdapat tiga kelompok utama Kristen yang saling tidak akur, yaitu : Gereja Katolik Roma,  Gereja Katolik Yunani Ukraina yang bersatu dengan paus Gereja Khatolik Roma serta Gereja Yunani Orthodox.

12 November, Bunda Maria, gereja katolik, gereja Katolik Indonesia, Ibu Maria, katekese, katolik, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Lawan Covid-19, Minggu Biasa XXXII, Para Kudus, Para Kudus di Surga, rosario, Santo Yosafat Kunsevyc, Santo Alfonsus Rodriquez, Santo Eustachius, Santo Klaudius, santo Leo Agung, Santo Menas Kallikelados, Santo Nuno de Santa Maria Álvares Pereira, santo santa hari ini, Santo Theodorus Tiro, teladan kita, umat katolik, yesus kristus
Ilustrasi

Yosafat dipilih menjadi uskup dan memimpin Keuskupan Polotsk pada tahun 1617. Ia menghabiskan sepuluh tahun berikutnya untuk membantu umat mengenal dan mencintai iman Katolik mereka dengan lebih baik. Ia mengorganisir perayaan-perayaan doa Ekumenis dan kelas-kelas rohani bersama. Ia mengadakan pertemuan-pertemuan para klerus lintas Gereja dan bekerjasama dengan para imam untuk memberlakukan peraturan-peraturan yang dapat membantu umat beriman hidup lebih dekat dengan Yesus.

Uskup Agung Yosafat adalah seorang pengkhotbah terkenal yang bekerja keras untuk membawa persatuan di antara umat beriman. Kotbah-kotbahnya yang mengagumkan telah membawa kembali banyak orang-orang Kristen yang hidupnya menyimpang untuk kembali ke Gereja. Ia membawa pengaruh positif bagi masyarakat hingga ia sangat dihormati oleh umat dari semua Golongan Kristen yang ada. Karena pengaruhnya itu membuat sebagian orang mulai was-was terhadapnya. Mereka membangkitkan suatu persekongkolan untuk melawannya.

Pada tanggal 12 November 1623, seorang imam Gereja Orthodox bernama Elias datang ke Keuskupan dan berteriak menghina Uskup Agung Josafat dari halaman keuskupan, dan mencoba memaksa masuk ke dalam kediaman uskup. Ketika Elias  ditahan oleh petugas keamanan;  massa Orthodox kemudian berkumpul dan memaksa agar ia dibebaskan. Setelah beberapa saat massa menjadi semakin beringas lalu menyerbu masuk kedalam keuskupan.  Bapa Uskup Yosafat mencoba untuk memastikan keselamatan para pembantunya sebelum ia sendiri berusaha menyelamatkan diri. Sayang sekali ia tidak bisa  keluar tepat waktu. Ia ditangkap dan dianiaya  sampai mati oleh massa.  Jenasahnya kemudian dibuang ke sungai.

Beberapa waktu kemudian Jenazah Santo Josaphat Kuntsevych ditemukan lalu dibawa ke Roma, di mana ia diberi kehormatan dan dimakamkan sebagai seorang martir Gereja dalam Basilika Santo Petrus.

Sumber: katakombe.org

Inspirasimu: Santo Menas Kallikelados : 11 November