Beranda KWI Tradisi Mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru di Lingkungan KWI

Tradisi Mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru di Lingkungan KWI

Selamat Natal dan Tahun Baru 2018

SETELAH libur Natal yang panjang dari 23 Desember 2017 hingga 2 Januari 2018, para Romo, Suster dan staff Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), kini kembali berkantor lagi, Selasa (3/1). Memanfaatkan momentum hari pertama kerja di Kantor, para Romo, Suster dan staf KWI saling mengucapkan “Selamat Natal 2017 dan Tahun Baru 2018”.

Tradisi saling mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru ini sebenarnya sudah lama sekali dihidupkan. Biasanya para Romo, Suster dan staf kantor pergi mengunjungi rekan-rekan mereka dari satu komisi ke komisi lainnya. Menariknya, ritual kecil ini dilakukan tidak hanya oleh orang-perorangan tapi dalam kebersamaan. Romo dan staf dari komisi tertentu pergi secara bersamaan ke ruang kerja Romo dan staf komisi lain. Setelah saling berjabat tangan dan mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru, mereka pun bergabung membentuk sebuah grup. Grup baru yang kian bertambah jumlahnya ini kemudian berangkat lagi secara bersama-sama.

Tidak jarang juga di tengah perjalanan menyusuri ruang-ruang KWI, dari satu lantai ke lantai lainnya,  sebuah grup kecil bertemu dengan grup lainnya. Pertemuan yang tak diduga antara grup-grup kecil ini kemudian melebur jadi satu. Selanjutnya, mereka pergi mengunjungi rekan-rekan di komisi lainnya. Begitu seterusnya, hingga semua Romo, Suster dan Staff Kantor disalami.

Di tengah pro-kontra mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru yang terjadi di luar sana, tradisi kecil yang telah lama dihidupi di lingkungan kantor KWI memberi kegembiraan dan semangat baru. Setidaknya bagi para Romo, Suster, dan staf kantor KWI. Bahwa sukacita Natal dan Tahun Baru hendaknya dibagikan juga kepada sesama yang ada di sekitar.

Sekali lagi, “SELAMAT NATAL 25 DESEMBER 2017 DAN TAHUN BARU 2018”.