DALAM pengajaranNya di Bait Allah, Yesus menyatakan bahwa Ia memang keturunan Raja Daud, tapi Ia jauh lebih besar daripadanya, Ia adalah Putra Allah.
Yesus bukan raja duniawi yang datang untuk memimpin peperangan dan menaklukkan kerajaan lain demi memulihkan Kerajaan Daud yang pernah mengalami masa kejayaan. Namun Ia adalah Mesias yang datang untuk membebaskan manusia dari belenggu dosa. Melalui tindakan kasih, Ia mengalahkan kekuasaan kegelapan dan membimbing manusia menuju keselamatan abadi, agar bersatu dengan Dia untuk selamanya di dalam kerajaan surgawi.
Sudah tak terhitung berapa kali kita mendaraskan Syahadat Para Rasul, namun sudahkah kita menghayati apa yang kita ucapkan bahwa Yesus adalah Putra Allah yang naik ke surga, dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang mahakuasa?
Mari buka hati kita, perkenankan Dia meraja dan menguasai seluruh hidup kita agar kelak kita boleh ikut mengalami sukacita abadi di dalam kerajaanNya.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.
