Beranda Jendela Alkitab Harian Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Jumat, 30 April 2021

Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Jumat, 30 April 2021

27 Februari 2024, Bacaan Injil 27 Februari 2024, Bacaan Injil Harian, Bacaan Kitab Suci, Bacaan Pertama 27 Februari 2024, bait allah, Bait Pengantar Injil, Firman Tuhan, gereja Katolik Indonesia, iman katolik, Injil Katolik, katekese, katolik, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Lawan Covid-19, Mazmur Tanggapan, Mazmur Tanggapan 27 Februari 2024, Penyejuk Iman, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, pewartaan, renungan harian katolik, Renungan Harian Katolik 2024, Renungan Katolik Mingguan, Sabda Tuhan, Ulasan Kitab Suci Harian, Umat Katolik
Ilustrasi: findshepherd.com

Bacaan Pertama: Kis 13:26-33

Janji telah digenapi Allah dengan membangkitkan Yesus.

Dalam perjalanannya Paulus sampai di Antiokhia di Pisidia. Di rumah ibadat Yahudi di sana Paulus berkata,
“Hai saudara-saudaraku, baik yang termasuk keturunan Abraham, maupun yang takut akan Allah, kabar keselamatan itu sudah disampaikan kepada kita.

Sebab penduduk Yerusalem dan pemimpin-pemimpinnya tidak mengakui Yesus. Dengan menjatuhkan hukuman mati atas Yesus, mereka menggenapi perkataan nabi-nabi yang dibacakan setiap hari Sabat. Dan meskipun mereka tidak menemukan sesuatu yang dapat menjadi alasan untuk hukuman mati, namun mereka telah meminta kepada Pilatus supaya Yesus dibunuh. Dan setelah mereka menggenapi segala sesuatu yang ada tertulis tentang Dia, mereka menurunkan Dia dari kayu salib, lalu membaringkan-Nya di dalam kubur.

Tetapi Allah membangkitkan Yesus dari antara orang mati. Dan selama beberapa waktu Ia menampakkan diri kepada mereka yang mengikuti Dia dari Galilea ke Yerusalem. Mereka itulah yang sekarang menjadi saksi-Nya bagi umat ini.

Dan kami sekarang memberitakan kabar kesukaan kepada kamu, yaitu bahwa janji yang diberikan kepada nenek moyang kita, telah digenapi Allah kepada kita, keturunan mereka, dengan membangkitkan Yesus,
seperti yang ada tertulis dalam mazmur kedua: Anak-Kulah Engkau! Pada hari ini Engkau telah Kuperanakkan.”

Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan: Mzm 2:6-7.8-9.10-11 R:7
 

Anak-Kulah engkau! Pada hari ini engkau telah Kuperanakkan.

  • Akulah yang telah melantik raja-Ku di Sion, gunung-Ku yang kudus!” Aku mau menceritakan tentang ketetapan Tuhan: Ia berkata kepadaku, “Anak-Kulah engkau! Pada hari ini engkau telah Kuperanakkan.”
  • Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu. Engkau akan meremukkan mereka dengan gada besi, dan memecahkan mereka seperti tembikar tukang periuk.”
  • Oleh sebab itu, hai raja-raja, bertindaklah bijaksana, terimalah pengajaran, hai para hakim dunia! Beribadahlah kepada Tuhan dengan takwa, dan ciumlah kaki-Nya dengan gemetar.
Bait Pengantar Injil: Yoh 14:6

Akulah jalan, kebenaran dan hidup. Tidak seorang pun dapat datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Bacaan Injil: Yoh 14:1-6

Akulah jalan, kebenaran dan hidup.

Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada. Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke sana.” Kata Tomas kepada-Nya, “Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke sana?” Kata Yesus kepadanya, “Akulah jalan, kebenaran dan hidup.
Tidak seorang pun dapat datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Demikianlah Injil Tuhan.

Renungan

Akses satu-satunya untuk hidup dalam Allah adalah Yesus. Ketika Dia menyebut diri-Nya sebagai Jalan, Kebenaran, dan Kehidupan, maka Yesus menyatakan bahwa tak ada kemungkinan lain untuk bisa mengalami Allah selain di dalam Dia. Kita bersukacita karena persatuan kita dengan-Nya menjadi jaminan kita bagi sebuah kehidupan bersama Allah. Keselamatan itu adalah anugerah Allah bagi seluruh umat manusia ciptaan-Nya, siapa pun, di mana pun, kapan pun manusia itu berada.

Tawaran keselamatan itu bersifat universal. Siapa pun boleh memilih jalan keselamatan itu. Dari pihak Allah selalu memberinya secara cuma-cuma dan berlimpah ruah kepada manusia. Allah menghendaki semua ciptaan-Nya mengalami keselamatan dan damai sejahtera baik di surga maupun di bumi. Ia menyediakan jalan keselamatan itu. Bagi kita orang kristiani, jalan keselamatan itu adalah Yesus sendiri. Dalam diri Yesuslah, kita menemukan model hidup yang sempurna, yang mengantarkan kita pada persekutuan kasih yang paripurna dengan Allah sendiri. Apakah kita mau datang dan mengikuti Jalan itu?

Ya Allah, betapa kami rindu akan dunia yang semakin berbudaya cinta dan bukan kekerasan. Semoga dunia ini semakin menghidupi nilai-nilai kedamaian, kebenaran, dan kebaikan. Amin.

02 Januari, Bacaan, bacaan kitab suci hari ini, Injil hari ini, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, misa natal, natal, penyejuk iman, refleksi harian, Renungan hari minggu, renungan harian, renungan harian katolik, sabda tuhan, ziarah batin

 

Sumber: Renungan Ziarah Batin 2020, Penerbit OBOR

Inspirasimu: Ulasan Eksegetis Bacaan Kitab Suci Minggu Paskah IV