Bacaan, Bacaan Kitab Suci, bait allah, Firman Tuhan, iman, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Yesus Juruselamat, penyejuk iman, Ziarah Batin 2025, OBOR, Obormedia, Toko Rohani OBOR, Pewarta Iman, Katekese, Katolik, Iman Katolik, Paus Fransiskus, ensiklik Laudato Si, renungan harian, Bacaan, Mazmur Tanggapan, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, pewartaan, Umat Katolik, Hari Minggu Biasa XXVII, Penyejuk Hati, sabda Allah, Oase Katolik, Renungan Pagi, Sabda Tuhan, Mirifica News, Renungan MIrifica, Renungan Komsos KWI, Renungan Mirifica, Bacaan, Mazmur Tanggapan, dan Renungan Harian Katolik Kamis 9 Oktober 2025, Paus Leo IV
Ilustrasi

Hari Kamis, Pekan Biasa XXVII
St. Yoh. Leonardus
St. Louis Bertrand
St. Inocentius
St. Denis, Rustikus dan Eleutrius
St. Dionisius
Warna Liturgi: Hijau

Bacaan I: Maleakhi 3:13-4:2a

Hari Tuhan akan datang, menyala seperti api.

Bacaan dari Nubuat Maleakhi:

Tuhan bersabda kepada orang-orang fasik, “Bicaramu tentang Aku kurang ajar. Meskipun demikian kalian bertanya, ‘Apakah yang kami bicarakan di antara kami tentang Engkau?’ Kalian berkata, ‘Sia-sialah beribadah kepada Allah! Apakah untungnya kita memelihara apa yang harus dilakukan terhadap Allah dan berjalan dengan pakaian berkabung di hadapan Tuhan semesta alam? Itulah sebabnya kita memuji bahagia orang-orang yang gegabah. Sebab mujurlah orang-orang yang berbuat jahat itu! Mereka mencobai Allah, namun luput juga.’

Sebaliknya orang-orang yang takwa berbicara demikian, ‘Tuhan memperhatikan dan mendengarkan kita; sebuah kitab peringatan ditulis di hadapan-Nya bagi orang-orang yang takwa kepada Tuhan dan bagi orang-orang yang menghormati nama-Nya.’ “Mereka akan menjadi milik kesayangan-Ku sendiri, ” sabda Tuhan semesta alam, ‘pada hari yang Kusiapkan. Aku akan mengasihani mereka sama seperti seseorang menyayangi anaknya yang melayani dia. Maka kalian akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang jahat, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.

Sesungguhnya hari itu akan datang, menyala seperti api. Maka semua orang gegabah dan orang fasik akan menjadi seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang akan datang itu,” sabda Tuhan semesta alam. “Mereka akan habis sampai ke akar dan cabangnya. Tetapi kalian yang takwa, bagi kalian akan terbit surya kebenaran yang sayapnya membawa kesembuhan.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan: Mazmur 1:1-2.3.4.6; R:40:5a

Berbahagialah orang yang mengandalkan Tuhan.

  • Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh; tetapi yang kesukaannya ialah hukum Tuhan, dan siang malam merenungkannya.
  • Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buah pada musimnya, dan daunnya tak pernah layu; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
  • Bukan demikianlah orang-orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiup angin. Sebab Tuhan mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.

Bait Pengantar Injil: Kis. 16:14b

Tuhan, bukalah hati kami, supaya kami memperhatikan sabda Anak-Mu.

Bacaan Injil: Lukas 11:5-13

Mintalah, maka kalian akan diberi.

Inilah Injil Suci menurut Lukas:

Pada waktu itu, sesudah mengajar para murid berdoa, Yesus bersabda kepada mereka, “Jika di antara kalian ada yang tengah malam pergi ke rumah seorang sahabat dan berkata kepadanya, ‘Saudara, pinjamkanlah aku tiga buah roti, sebab seorang sahabatku dalam perjalanan singgah di rumahku, dan aku tidak mempunyai apa-apa untuk dihidangkan kepadanya; ‘masakan ia yang di dalam rumah itu akan menjawab, ‘Jangan mengganggu aku; pintu sudah tertutup, dan aku serta anak-anakku sudah tidur. Aku tidak dapat bangun dan memberikannya kepadamu.’

Aku berkata kepadamu: Sekalipun dia tidak mau bangun dan tidak mau memberikan sesuatu meskipun ia itu sahabatnya, namun karena sikap sahabatnya yang tidak malu-malu itu, pasti ia akan bangun dan memberikan apa yang dia diperlukan.

Oleh karena itu Aku berkata kepadamu, mintalah, maka kamu akan diberi; carilah, maka kamu akan mendapat; ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, akan menerima; dan setiap orang yang mencari, akan mendapat, dan setiap orang yang mengetuk, akan dibukakan pintu. Bapa manakah di antara kalian, yang memberi anaknya sebuah batu, kalau anak itu minta roti? Atau seekor ular, kalau anaknya minta ikan? Atau kalajengking, kalau yang diminta telur? Jika kalian yang jahat tahu memberikan yang baik kepada anakmu, betapa pula Bapamu yang di surga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

Renungan

Allah sumber segala rahmat telah menciptakan segala sesuatu bagi kehidupan manusia. Namun, itu tidak berarti bahwa kita lalu berpangku tangan dan tidak berbuat apa-apa untuk hidup. Kita perlu menanggapi rahmat dan berkat Tuhan dengan iman. Kita perlu juga bekerja dengan kreatif untuk menata dan mengolah dunia agar kita dapat hidup dalam damai sejahtera.

“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.” Sabda Tuhan ini meneguhkan semangat kita untuk terus berkarya setiap hari. Kita percaya bahwa dengan bantuan Tuhan, segala upaya dan kerja kita akan membuahkan hasil yang baik. Yesus menegaskan kepada kita bagaimana kita mesti berdoa tanpa henti dan meyakini bahwa apa yang kita minta akan diberikan karena Allah yang kita imani adalah Allah Yang Murah Hati. Berdoalah senantiasa dalam iman dan teruslah berpengharapan.

Ya Tuhan, sertailah kami dalam merencanakan dan melaksanakan karya-karya kami. Semoga apa yang kami lakukan berguna bagi kami dan sesama yang kami layani, amin.

21 Agustus 2025, Bacaan, bacaan kitab suci hari ini, Injil hari ini, katekese, katolik, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, penyejuk iman, refleksi harian, Renungan hari minggu, renungan harian, renungan harian katolik, sabda tuhan, ziarah batin, Renungan Agustus

Sumber: Renungan Ziarah Batin 2025, Penerbit OBOR