Home Jendela Alkitab Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Minggu, 21 November 2021

Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Minggu, 21 November 2021

21 November 2021, Bacaan Injil 21 November 2021, Bacaan Injil Harian, Bacaan Kitab Suci, bacaan Pertama 21 November 2021, Bait Allah, Bait Pengantar Injil, Firman Tuhan, Gereja Katolik Indonesia, Iman Katolik, Injil Katolik, Katekese, Katolik, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Lawan Covid-19, Mazmur Tanggapan 21 November 2021, Minggu Kerahiman Ilahi, Penyejuk Iman, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, Pewartaan, Renungan Harian Katolik 2021, Renungan Katolik Harian, Renungan Katolik Mingguan, Sabda Tuhan, Minggu Pekan Biasa XXXIV, Ulasan Kitab Suci Harian, Umat Katolik, Yesus Juruselamat
Ilustrasi : lambsteps.com

Bacaan Pertama: 1Mak 6:1-13Dan 7:13-14

Aku, Daniel, melihat dalam penglihatan malam: Nampak seorang seperti anak manusia datang dari langit bersama awan-gemawan. Ia menghadap Dia Yang Lanjut Usianya, dan diantar ke hadapan-Nya. Kepada yang serupa anak manusia itu diserahkan kekuasaan, kehormatan dan kuasa sebagai raja. Dan segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaan-Nya kekal adanya, dan kerajaan-Nya takkan binasa.

Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan: Mzm 93:1ab.1c-2.5 R:1a

Tuhan adalah Raja, Ia berpakaian kemegahan.

  • Tuhan adalah Raja, Ia berpakaian kemegahan, dan kekuatanlah ikat pinggang-Nya.
  • Sungguh, telah tegaklah dunia, tidak lagi goyah! Takhta-Mu tegak sejak dahulu kala, dari kekal Engkau ada.
  • Peraturan-Mu sangat teguh; bait-Mu berhiaskan kekudusan, ya Tuhan, untuk sepanjang masa.

Bacaan Kedua: Why 1:5-8

Yesus Kristus adalah saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Dia mengasihi kita, dan berkat darah-Nya Ia telah melepaskan kita dari dosa kita. Dia telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya. Bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.

Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan, dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin.!

“Aku adalah Alfa dan Omega,” firman Tuhan Allah, “yang kini ada, yang dahulu sudah ada, dan yang akan tetap ada, Yang Mahakuasa.”

Demikianlah sabda Tuhan.

Bait Pengantar Injil: Mrk 11:9.10

Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan. Diberkatilah Kerajaan yang datang, Kerajaan bapa kita Daud.

Bacaan Injil: Yoh 18:33b-37

Ketika Yesus dihadapkan ke pengadilan, bertanyalah Pilatus kepada-Nya, “Engkaukah raja orang Yahudi?” Jawab Yesus: “Dari hatimu sendirikah engkau katakan hal itu? Atau adakah orang lain yang mengatakan kepadamu tentang Aku?” Kata Pilatus, “Orang Yahudikah aku! Bangsa-Mu sendiri dan imam-imam kepala
telah menyerahkan Engkau kepadaku; apakah yang telah Engkau perbuat?” Jawab Yesus, “Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini! Jika Kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku sudah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi. Akan tetapi Kerajaan-Ku bukan dari sini!”

Maka kata Pilatus kepada-Nya, “Jadi Engkau adalah raja?” Jawab Yesus, “Seperti yang kaukatakan, Aku adalah raja. Untuk itulah Aku datang ke dunia ini, yakni untuk memberi kesaksian tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suara-Ku.”

Demikianlah sabda Tuhan.

Renungan

Ketika Israel di bawah kendali kerajaan-kerajaan raksasa, Allah memberikan penglihatan kepada Daniel bahwa segala yang pernah ada di dunia akan menghadap Majelis Pengadilan dan ketua persidanganlah yang akan menetapkan keadilan. Kitab kehidupan dibuka dan Allah bertindak sebagai hakim yang adil. Seluruh kerajaan yang pernah ada di dunia dan orang yang menentang Allah akan mendapatkan hukuman. Sementara, setiap orang, segala suku bangsa yang hidup penuh kesetiaan berada dalam kuasa dan kemuliaan Tuhan. Sebuah kerajaan dengan kekuasaan yang kekal akan dinikmati oleh orang-orang yang setia. Kerajaan tersebut dipenuhi sukacita dan tidak akan pernah lenyap. Oleh karena itu, Yohanes mengingatkan bahwa Yesus akan datang kedua kali dengan kemuliaan-Nya sebagai raja yang berkuasa atas segala raja sebab Ia telah melepaskan kita dari dosa dan menjadikan kita sebagai anggota kerajaan-Nya.

Pilatus mempertanyakan apakah Yesus itu Raja. Namun, Yesus menjawab seakan-akan Pilatus bersaksi tentang diri-Nya, sehingga Yesus bertanya apakah kesaksian itu muncul dari dalam hatinya atau hanya mengikuti pendapat orang lain. Dalam jawaban Yesus, dikatakan bahwa kerajaan-Nya bukan dari dunia ini. Pilatus menangkap pengakuan tersirat Yesus bahwa Dia adalah Raja. Bagi Yesus, Ia harus menyatakan kebenaran, karena untuk itulah Ia lahir dan datang ke dalam dunia. Sudah selayaknya kita mengakui Yesus sebagai Raja dalam hidup kita, karena kasih karunia dan damai sejahtera berasal dari Allah. Mengakui bahwa Yesus Kristus adalah Raja, tidak hanya berhenti pada pemahaman siapa Yesus yang sesungguhnya, tetapi juga memberikan segala pujian dan hormat kepada-Nya, dalam bentuk ketaatan kita pada perintah-Nya dalam setiap aspek kehidupan kita.

Ya Allah, Engkaulah raja kami yang selalu melindungi dan memimpin kami. Semoga kami dari hari ke hari semakin taat pada rencana dan kehendak-Mu. Amin.

Bacaan, Bacaan Kitab Suci, bait allah, Firman Tuhan, iman, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Yesus Juruselamat, penyejuk iman, Ziarah Batin 2021, OBOR, Obormedia, Toko Rohani OBOR, Pewarta Iman, Katekese, Katolik, Iman Katolik, Paus Fransiskus, ensiklik Laudato Si, renungan harian, Bacaan, Mazmur Tanggapan, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, pewartaan, Umat Katolik

 

Sumber: Renungan Ziarah Batin 2021, Penerbit OBOR

Inspirasimu: Ulasan Eksegetis Bacaan Kitab Suci Minggu Biasa XXXIV