Home Jendela Alkitab Harian Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Rabu, 23 Februari 2022

Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Rabu, 23 Februari 2022

05 Oktober 2022, Bacaan Injil 05 Oktober 2022, Bacaan Injil Harian, Bacaan Kitab Suci, Bacaan Pertama 05 Oktober 2022, Bait Allah, Bait Pengantar Injil, Firman Tuhan, Gereja Katolik Indonesia, Iman Katolik, Injil Katolik, Katekese, Katolik, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Lawan Covid-19, Mazmur Tanggapan, Mazmur Tanggapan 05 Oktober 2022, Penyejuk Iman, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, pewartaan, Renungan Harian Katolik, Renungan Harian Katolik 2022, Renungan Katolik Mingguan, Sabda Tuhan, Ulasan Kitab Suci Harian, Umat Katolik, Yesus Juruselamat
Ilustrasi: thelordisknocking

Bacaan Pertama: 1Ptr 5:1-4

Saudara-saudara terkasih, ada di antara kalian yang berkata, “Hari ini atau esok kami berangkat ke kota anu,
dan di sana kami akan tinggal setahun, dan berdagang serta mendapat untung.” Padahal kalian tidak tahu apa yang akan terjadi esok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu seperti uap yang sebentar saja kelihatan, lalu lenyap.
Seharusnya kalian berkata, “Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu.” Tetapi sekarang kalian memegahkan diri dalam congkakmu, dan semua kemegahan yang demikian adalah salah. Jadi jika orang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.

Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan: Mzm 49:2-3.6-7.8-10.11 R:Mat 5:3

Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, sebab merekalah yang empunya Kerajaan surga.

  • Dengarlah, hai bangsa-bangsa sekalian, pasanglah telinga, hai semua penduduk dunia, baik yang hina maupun yang mulia, baik yang kaya maupun yang miskin!
  • Mengapa aku takut pada hari-hari celaka pada waktu aku dikepung oleh kejahatan para pengejarku, yang percaya akan harta bendanya, dan memegahkan diri karena banyaknya kekayaan mereka?
  • Tidak seorang pun dapat membebaskan diri, atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya! Terlalu mahallah harga pembebasan nyawanya, dan tidak terjangkau untuk selama-lamanya — kalau ia ingin hidup abadi dengan tidak melihat liang kubur.
  • Sungguh, ia akan melihat: orang-orang yang mempunyai hikmat itu mati, orang-orang bodoh dan dungu pun semuanya binasa dan meninggalkan harta benda mereka untuk orang lain.

Bait Pengantar Injil: Yoh 14:6

Akulah jalan, kebenaran dan kehidupan, sabda Tuhan. Tiada orang sampai kepada Bapa, tanpa melalui Aku.

Bacaan Injil: Mrk 9:38-40

Pada suatu hari Yohanes berkata kepada Yesus, “Guru, kami melihat seorang yang bukan pengikut kita
mengusir setan demi nama-Mu. Lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita.” Tetapi Yesus berkata, “Jangan kalian cegah dia! Sebab tak seorang pun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku. Barangsiapa tidak melawan kita, ia memihak kita.”

Demikianlah sabda Tuhan.

Renungan

Dari bacaan-bacaan Ekaristi hari ini, ada beberapa hal yang dapat kita petik sebagai bahan permenungan kita. Pertama, jangan menunda untuk berbuat baik. Rasul Yakobus memberitahu kita bahwa ”jika ada orang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi tidak melakukannya, ia berdosa.” Kedua, di dalam masyarakat kita, bahkan dalam Gereja kita ada orang yang mau memonopoli kebenaran dan kebaikan. Ia tidak senang kalau orang lain bisa berbuat baik seperti dia. Orang lain dianggap sebagai pesaing. Ketiga, bahkan dalam berbuat baik pun ada orang yang iri hati. Ia tidak senang kalau orang lain mendahului berbuat baik atau memberi lebih banyak dari dia.

Oleh sebab itu, merenungi tiga hal di atas, maka marilah kita menjadi ORANG BAIK dalam kata dan tindakan, bahkan dalam segala aspek kehidupan kita. Bekerjasamalah dengan sebanyak mungkin orang supaya kebaikan itu semakin mewarnai hidup di sekitar kita. Kebaikan yang kita miliki mesti memancar keluar, sehingga semakin banyak orang yang menyadari, merasakan, dan mengalami kasih dan kebaikan Tuhan.

Tuhan, semoga kami mampu berbuat baik kepada siapa saja, tanpa menunda dan tanpa pandang bulu. Amin.

Bacaan, Bacaan Kitab Suci, bait allah, Firman Tuhan, iman, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Yesus Juruselamat, penyejuk iman, Ziarah Batin 2021, OBOR, Obormedia, Toko Rohani OBOR, Pewarta Iman, Katekese, Katolik, Iman Katolik, Paus Fransiskus, ensiklik Laudato Si, renungan harian, Bacaan, Mazmur Tanggapan, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, pewartaan, Umat Katolik

 

Sumber: Renungan Ziarah Batin 2021, Penerbit OBOR

Inspirasi: Ulasan Eksegetis Bacaan Kitab Suci Minggu Biasa VI/C