Beranda Jendela Alkitab Harian Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Sabtu, 08 Januari 2022

Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Sabtu, 08 Januari 2022

16 Oktober 2022, Bacaan Injil 16 Oktober 2022, Bacaan Injil Harian, Bacaan Kitab Suci, Bacaan Pertama 16 Oktober 2022, bait allah, Bait Pengantar Injil, Firman Tuhan, gereja Katolik Indonesia, iman katolik, Injil Katolik, katekese, katolik, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Lawan Covid-19, Mazmur Tanggapan, Mazmur Tanggapan 16 Oktober 2022, penyejuk iman, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, pewartaan, renungan harian katolik, Renungan Harian Katolik 2022, Renungan Katolik Mingguan, sabda tuhan, Ulasan Kitab Suci Harian, umat katolik
Ilustrasi: Pinterest

Bacaan Pertama: 1Yoh 5:14-21

Saudara-saudaraku terkasih, inilah sebabnya kita berani menghadap Allah, yaitu karena Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya.

Dan jikalau kita tahu bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita tahu juga bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang kita minta kepada-Nya.

Kalau ada seorang melihat saudaranya berbuat dosa, yaitu dosa yang tidak mendatangkan maut, hendaklah ia berdoa kepada Allah; Maka Allah akan memberikan hidup kepadanya, yaitu kepada dia yang berbuat dosa yang tidak mendatangkan maut itu. Ada dosa yang mendatangkan maut, dan tentang ini, tidak kukatakan bahwa ia harus berdoa. Semua kejahatan adalah dosa, tetapi ada dosa yang tidak mendatangkan maut.

Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindungi orang itu, dan si jahat tidak dapat menjamahnya. Kita tahu bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat. Akan tetapi kita tahu bahwa Anak Allah telah datang, dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan kehidupan yang kekal. Anak-anakku, waspadalah terhadap segala berhala.

Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan: Mzm 149:1-2.3-4.5.6a.9b R:4a

Tuhan berkenan kepada umat-Nya.

  • Nyanyikanlah bagi Tuhan lagu yang baru! Pujilah Dia dalam jemaah orang-orang saleh! Biarlah Israel bersukacita atas Penciptanya, biarlah Sion bersorak-sorak atas raja mereka!
  • Biarlah mereka memuji-muji nama-Nya dengan tarian, biarlah mereka bermazmur kepada-Nya
    dengan rebana dan kecapi! Sebab Tuhan berkenan kepada umat-Nya, Ia memahkotai orang-orang yang rendah hati dengan keselamatan.
  • Biarlah orang-orang saleh beria-ria dalam kemuliaan, biarlah mereka bersorak-sorai di atas tempat tidur!
    Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan mereka; itulah semarak bagi orang yang dikasihi Allah.

Bait Pengantar Injil: Mat 4:16

Bangsa yang diam dalam kegelapan telah melihat Terang yang besar, dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut telah terbit Terang.

Bacaan Injil: Yoh 3:22-30

Sekali peristiwa Yesus bersama murid-murid-Nya pergi ke tanah Yudea, dan Ia diam di sana bersama-sama mereka dan membaptis. Akan tetapi Yohanes pun membaptis juga di Ainon, dekat Salim, sebab di situ banyak air, dan orang-orang datang ke situ untuk dibaptis, sebab pada waktu itu Yohanes belum dimasukkan ke dalam penjara.

Maka timbullah perselisihan di antara murid-murid Yohanes dengan seorang Yahudi tentang penyucian. Lalu mereka datang kepada Yohanes dan berkata kepadanya, “Rabi, orang yang bersama dengan engkau di seberang sungai Yordan, dan yang tentang Dia engkau telah memberi kesaksian, Dia membaptis juga, dan semua orang pergi kepada-Nya.” Jawab Yohanes, “Tidak ada seorang pun yang dapat mengambil sesuatu bagi dirinya, kalau tidak dikaruniakan kepadanya dari surga. Kamu sendiri dapat memberi kesaksian, bahwa aku telah berkata: Aku bukan Mesias, tetapi aku diutus untuk mendahului-Nya. Yang empunya mempelai perempuan ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai, yang berdiri dekat dia dan mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh. Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.

Demikianlah sabda Tuhan.

Renungan

Ada banyak gambaran yang menakutkan tentang Allah, seperti pribadi yang menghukum dan mengutuk. Dalam bacaan pertama hari ini (1Yoh. 5:14-21), Yohanes menunjukkan bahwa Allah yang membebaskan kita dari dosa dan mengabulkan doa kita. Pada saat kita meminta, kita memperoleh apa yang kita minta itu. Kita berani meminta karena Allah mengasihi kita. Namun, dosa adalah hambatan bagi kita untuk meminta kepada Allah. Dosa yang tidak mendatangkan maut bisa disilih dengan doa kepada Tuhan (bdk. 1Yoh. 5:16). Karena Tuhan melindungi manusia, sehingga tidak dijamah oleh si jahat. Namun, ada dosa yang mendatangkan maut, salah satunya adalah berhala yang memalingkan wajah kita dari wajah Allah. Untuk itu, kita lekatkan wajah kita dengan wajah Allah dengan doa.

Ada tiga syarat doa: pertama, berani menghadap Allah, tidak takut kepada Allah, karena Ia adalah kasih. Kedua, berdoa sesuai kehendak Bapa. Artinya, kita meminta sesuatu untuk membahagiakan diri dan sesama, dan memuliakan Allah. Kita meminta bukan untuk kebesaran diri, bukan untuk membahayakan sesama, dan bukan untuk merusak ciptaan. Ketiga, kita meminta dengan hati murni, tanpa dosa. Salah satu hal yang memurnikan kita dari dosa adalah pembaptisan dengan air dan Roh Kudus. Itulah yang kita dengar dalam bacaan Injil pada hari ini (Yoh 3:22-30). Yesus dan Yohanes Pembaptis membaptis. Ini adalah tindakan penyucian diri. Dengan Roh Kudus, rahmat pembaptisan itu akan menguatkan kita untuk melawan dosa yang datang dari si jahat.

Ya Tuhan, semoga kami berdoa sesuai kehendak–Mu. Bantulah kami untuk menghayati Sakramen Pembaptisan dengan kuasa Roh Kudus agar bebas dari dosa.  Amin.

Bacaan, Bacaan Kitab Suci, bait allah, Firman Tuhan, iman, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Yesus Juruselamat, penyejuk iman, Ziarah Batin 2021, OBOR, Obormedia, Toko Rohani OBOR, Pewarta Iman, Katekese, Katolik, Iman Katolik, Paus Fransiskus, ensiklik Laudato Si, renungan harian, Bacaan, Mazmur Tanggapan, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, pewartaan, Umat Katolik

 

Sumber: Renungan Ziarah Batin 2021, Penerbit OBOR

Inspirasi: Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Jumat, 07 Januari 2022