Home Jendela Alkitab Harian Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Senin, 20 Juli 2020

Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Senin, 20 Juli 2020

20 Maret 2022, Bacaan Injil 20 Maret 2022, Bacaan Injil Harian, Bacaan Kitab Suci, Bacaan Pertama 20 Maret 2022, bait allah, Bait Pengantar Injil, Firman Tuhan, Gereja Katolik Indonesia, Iman Katolik, Injil Katolik, Katekese, Katolik, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Lawan Covid-19, Mazmur Tanggapan, Mazmur Tanggapan 20 Maret 2022, Minggu Prapaskah III, Penyejuk Iman, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, Pewartaan, Renungan Harian Katolik, Renungan Harian Katolik 2022, Renungan Katolik Mingguan, Sabda Tuhan, Ulasan Kitab Suci Harian, Umat Katolik, Yesus Juruselamat
Ilustrasi

Bacaan Pertama: Mi 6:1-4.6-8

Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu, apa yang dituntut Tuhan daripadamu.

Dengarkanlah sabda yang diucapkan Tuhan, “Bangkitlah, lancarkanlah pengaduan di depan gunung-gunung,
dan biarlah bukit-bukit mendengar suaramu. Dengarlah, hai gunung-gunung, pengaduan Tuhan, dan pasanglah telinga, hai dasar-dasar bumi! Sebab Tuhan mempunyai pengaduan terhadap umat-Nya, dan Ia beperkara dengan Israel.

Umat-Ku, apakah yang telah Kulakukan terhadapmu? Dengan apakah engkau telah Kususahkan? Jawablah Aku! Sebab Aku telah menuntun engkau keluar dari Mesir dan telah membebaskan dikau dari rumah perbudakan dan telah mengutus Musa, Harun serta Miryam sebagai penganjurmu?”

Dengan apa aku akan pergi menghadap Tuhan? Dengan apa aku pergi menyembah Allah di tempat tinggi?
Dapatkah aku menghadap Dia dengan membawa korban bakaran, anak lembu berumur setahun? Berkenankah Tuhan akan ribuan domba jantan, akan puluhan ribu curahan minyak? Apakah aku akan mempersembahkan anak sulungku karena pelanggaranku? Akan kupersembahkankah buah kandunganku karena dosaku sendiri?

“Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Apa yang dituntut Tuhan daripadamu? Tak lain dan tak bukan ialah berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu.”

Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan Mzm 50:5-6.8-9.16bc.17.21.23 R:23b

Siapa yang jujur jalannya, akan menyaksikan keselamatan yang dari Allah.

  • “Bawalah kemari orang-orang yang Kukasihi, yang mengikat perjanjian dengan Daku, perjanjian yang dikukuhkan dengan kurban sembelihan!” Maka langit memberitakan keadilan-Nya: Allah sendirilah Hakim!
  • Bukan karena kurban sembelihan engkau Kuhukum, sebab kurban bakaranmu senantiasa ada di hadapan-Ku! Tidak usah Aku mengambil lembu dari rumahmu atau kambing jantan dari kandangmu!
  • “Apakah urusanmu menyelidiki ketetapan-Ku, dan menyebut-nyebut perjanjian-Ku dengan mulutmu, padahal engkau membenci teguran, dan mengesampingkan firman-Ku?
  • Itulah yang engkau lakukan! Apakah Aku akan diam saja? Apakah kaukira Aku ini sederajat dengan kamu? Aku menggugat engkau dan ingin beperkara denganmu. Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai kurban, ia memuliakan Daku; siapa yang jujur jalannya, akan menyaksikan keselamatan yang dari Allah.”

Bait Pengantar Injil Mzm 94:8ab

Hari ini janganlah bertegar hati, tetapi dengarkanlah suara Tuhan.

Bacaan Injil Mat 12:38-42

Pada waktu penghakiman ratu dari selatan akan bangkit bersama angkatan ini.

Sekali peristiwa beberapa ahli Taurat dan orang Farisi berkata kepada Yesus, “Guru, kami ingin melihat suatu tanda dari pada-Mu.” Jawab Yesus kepada mereka, “Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian pula Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam.

Pada waktu penghakiman orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan menghukumnya juga. Sebab orang-orang Niniwe bertobat setelah mendengar pemberitaan Yunus; dan sungguh, yang ada di sini lebih dari pada Yunus! Pada waktu penghakiman ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama angkatan ini dan ia akan menghukumnya juga. Sebab ratu itu datang dari ujung bumi untuk mendengar hikmat Salomo, dan sungguh, yang ada di sini lebih daripada Salomo!”

Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan

Tuhan telah berbuat banyak bagi umat-Nya (Israel); Ia menuntun mereka keluar dari perbudakan di Mesir dan menuntun mereka melalui orang-orang pilihan-Nya: Musa dan Harus, serta Miryam. Lalu apa yang diharapkan Tuhan dari umat-Nya? Apakah kurban sembelihan? Ternyata Tuhan menghendaki lebih dari sekedar kurban bakaran (bdk.Mik 6:6-7.8). Tuhan menghendaki keadilan, mencintai kesetiaan, dan hidup rendah hati mempersembahkan kurban syukur, sebagai kurban, yang memuliakan Tuhan bukan dirinya sendiri, yang lurus jalan hidupnya, maka akan melihat keselamatan Tuhan (bdk.Mzm. 50:23). Jalan pertobatan adalah wujud dari kesadaran akan ketaklayakan di hadapan Tuhan, itulah tanda Nabi Yunus (Mat. 13:39).

Nah, kesempurnaan pertobatan manusia ditemukan dalam pemaknaan akan misteri salib Tuhan (bdk.Mat.12:40). Salib adalah tanda paling purna dari kesempurnaan cinta Tuhan untuk manusia. Ia memilih jalan yang paling radikal untuk menyelamatkan manusia, yakni dengan mengurbankan putera-Nya sendiri. Masihkah kita ragu dengan cinta Tuhan yang sedemikian besar itu?

Tuhan Yesus Kristus, bukalah mata iman kami agar mampu melihat kebesaran cinta-Mu untuk kami. Amin.

02 Januari, Bacaan, bacaan kitab suci hari ini, Injil hari ini, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, misa natal, natal, penyejuk iman, refleksi harian, Renungan hari minggu, renungan harian, renungan harian katolik, sabda tuhan, ziarah batin
Ziarah Batin Cover

 

Sumber: Renungan Ziarah Batin 2020, Penerbit OBOR

Inspirasimu: Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Minggu, 19 Juli 2020