USAI perayaan Ekaristi Minggu (23/8) di Gereja Katedral Keuskupan Amboina, Mgr. Petrus Kanisius Mandagi didampingi Pastor Paroki RD. Theo Amelwatin serta Sekretaris Eksekutif Komisi Komsos KWI RD.Kamilus Pantus melakukan blusukan ke warung-warung yang berada di sekitar halaman gereja.
Uskup asal Manado ini dikenal dengan pribadinya yang tegas dan ‘on the spot’. Ketika ada yang tidak beres, dia langsung turun tangan. Begitu pula yang terjadi dengan hari ini. Sebelumnya Mgr. Mandagi mendapat laporan dari romo paroki bahwa selokan di depan gereja kotor serta bau karena sampah yang datang dari dari warung-warung yang berjualan di dalam halaman gereja.
Tak menunggu lama, Monsinyur Mandagi segera melakukan blusukan dan menegur langsung pemilik warung. Monsinyur dengan gayanya yang blak-blakan bahkan mengancam akan menutup warungnya kalau para pemilik warung tidak menjaga kebersihan.
Karena itu, tak cukup di situ, usai menyambangi warung-warung ini, Monsinyur juga mengamati ruangan dalam gereja sambil mencolek bangku gereja yang kebetulan berdebu. “Gimana ini, kotor begini? Harus bersih ini!,” ujarnya sambil menunduk dan menunjuk bagian bangku yang kotor pada pastor paroki.
Uskup yang tegas namun lembut ini selalu mengajarkan pada para koleganya di paroki-paroki yakni para pastor Keuskupan Amboina untuk selalu memegang prinsip clean (bersih), green (hijau), discipline (disiplin), harmony (harmoni) dan smile (senyum).
Praktisi di bidang Public Relation, Tim Komsos KWI
