Beranda KATEKESE Ajaran Gereja Karya Keselamatan Dilaksanakan oleh Kristus

Karya Keselamatan Dilaksanakan oleh Kristus

Yesus penyelamat kita/ ILustrasi (Ist)

MANUSIA menjadi mahluk dengan derajat paling mulia dimata Allah. Ketika diciptakan, manusia diciptakan seturut dan segambar dengan-Nya. Begitu cintanya Allah pada manusia, Allah ingin agar keselamatan selalu menyertai tiap-tiap manusia. Seperti ada tertulis pada 1 Timotius 2:4 “Allah menghendaki supaya semua manusia selamat dan mengenal kebenaran.” Dengan keselamatan yang Kristus berikan dalam hidup, manusia menjadi lebih dekat dengan Allah, baik secara hati maupun secara iman. Mengikuti perintah dan sabda-Nya pun, kita sebagai manusia sudah memperoleh keselamatan yang Kristus berikan pada kita. Keselamatan Kristus untuk manusia tertuang di Konsili Vatikan II SC(Sacrosanctum  Concilium/Konsili Suci) mengenai Konstitusi tentang Liturgi Suci pada art.no 5 disebutkan

Ketika genaplah waktunya, Ia mengutus Putera-Nya, Sabda yang menjadi daging dan diurapi Roh Kudus, untuk mewartakan Kabar gembira pada kaum miskin, untuk menyembuhkan mereka yang remuk redam hatinya, sebagai tabib jasmani dan rohani, pengantara Allah dan manusia. Sebab dalam kesatuan Pribadi Sabda kodrat kemanusiaan-Nya menjadi upaya dalam keselamatan kita. Oleh karena itu dalam Kristus “perdamaian kita mencapai puncak kesempurnaannya, dan kita dapat melaksanakan ibadat ilahi secara penuh.”

Keselamatan diperoleh manusia lewat hal-hal kecil. Nafas hidup serta umur panjang kita peroleh dari Kristus. Setiap pergumulan hidup dan keputusan yang diambil, juga merupakan salah satu bentuk keselamatan Allah bagi manusia. Dengan masalah dan pergumulan dalam hidup, Allah ingin memberikan keselamatan dalam bentuk lain. Walaupun terkadang sebagai manusia tidak mengerti keselamatan apa yang diberikan melalui tiap pergumulan dan cobaan?

Sudahkah kita merasakan keselamatan yang diberikan Kristus? Apakah kita sudah mengenal kebenaran sebagaimana dikehendaki Kristus?