Para Uskup Regio Nusa Tenggara melalui Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang mengumumkan Keuskupan Larantuka sebagai tuan rumah untuk Pertemuan Pastopral (Perpas) ke-12 tahun 2022. Penyampaian keputusaan secara resmi ini pada saat perayaan misa penutupan Perpas ke-11 (Jumad, 26/07/2019).
Mgr. Turang mengatakan Perpas tahun ini terselenggara di bagian selatan Nusa Tenggara dan 3 tahun mendatang kita menuju utara yakni Keuskupan Larantuka. Ia menyerahkan segala keputusan untuk pelaksanaan teknis berkenaan dengan Perpas nanti yang dipercayakan kepada Keuskupan tuan rumah. “Tahun 2022 Keuskupan Larantuka menjadi tuan rumah untuk Perpas. Silahkan melanjutkan persiapan anda untuk kegiatan pastoral nanti sesuai tema yang dibahas. Kita akan jumpa lagi 3 tahun mendatang,” kata Mgr. Turang disambut tepuk tangan peserta Perpas dan umat yang hadir dalam perayaan misa kudus.
Keuskupan tuan rumah melalui Uskup Larantuka, Mgr. Frans Kopong Kung menyambut baik kepercayaan ini. Baginya segala persiapan akan dimulai lebih awal demi mensukseskan Perpas nanti. Ketika ditanya mengenai tema apa yang akan dibahas, ia mengatakan akan melakukan pertemuan setelah kembalinya dari Keuskupan Atambua. “Kami akan membahas bersama mengenai isu-isu penting yang ada di Keuskupan Larantuka dan cakupan yang lebih luas di Regio Nusa Tenggara (Nusra) ini. Tentu kami senang karena mendapat bagian secara penuh dalam pertemuan 3 tahunan yang berlangsung di setiap Keuskupan,” tuturnya.
Upacara simbolis penyerahan bendera Vatikan untuk tugas dan tanggung jawab pelaksanaan Perpas yang akan terjadi di tahun 2022 nanti oleh Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku, kepada Uskup Larantuka, Mgr. Frans Kopong Kung, didampingin Vikjen Keuskupan Atambua dan ketua Sekolah Tinggi Pastoral Keuskupan Larantuka, disaksikan oleh para Uskup se-Regio Nusra, Bupati Belu, Wilibrodus Lay dan umat yang hadir dalam perayaan misa.
Upacara misa kudus berjalan hikmat dan lancar. Ketua umum perayaan Perpas ke-11 Petrus Bere menyatakan syukur dan terima kasih atas suksesnya pelaksanaan kegiatan akbar tingkat Regio Nusa Tenggara ini. “Terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini terlebih untuk panitia penyelenggara yang telah bekerja keras. Bagi para pemerhati dan donatur demi terlenggaranya peristiwa bersejarah ini. Kiranya Tuhan membalas budi baik anda sekalian,” tutur Bere singkat. *
Imam Diosesan Keuskupan Atambua, Sekretaris Komisi Komsos, Penulis dan Fotografer
