SAMA seperti Petrus, kita semua percaya dan mengakui bahwa Yesus adalah Mesias.
Namun pengenalan akan Yesus tidak cukup hanya berhenti pada pengetahuan saja.
Kita harus memiliki relasi dan kebersamaan denganNya di dalam seluruh peristiwa hidup.
Sebuah proses yang lama, seumur hidup kita.
Sering kita mengalami kegagalan akibat dari kecenderungan kita untuk melaksanakan ajaranNya sejauh menguntungkan diri sendiri; padahal salib adalah jalanNya menuju kemuliaan.
Teladani Petrus, yang walaupun jatuh bangun saat menjalaninya, tapi ia tetap setia mengikutiNya.
Mari renungkan: Sejauh mana kita mengenal Yesus dan mengasihiNya dengan sepenuh hati, hingga kita bersedia menjadi murid sejati walaupun banyak mengalami hambatan?
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.