Beranda SEPUTAR VATIKAN Urbi Meski Ramai Acara, Kevikepan Toraja Sempatkan Diri Dalami Jurnalistik

Meski Ramai Acara, Kevikepan Toraja Sempatkan Diri Dalami Jurnalistik

TANA TORAJA, MIRIFICA.NET – Kevikepan Tana Toraja yang tergabung pada Keuskupan Agung Makassar diramaikan oleh sejumlah acara sejak akhir bulan lalu. Mulai dari Toraja Youth Day, Pemberkatan Asrama SMA Katolik Makale, Pemberkatan Objek Ziarek Keluarga Kudus Nazaret oleh dua uskup, sampai Peringatan 80 Tahun Baptis Katolik di Toraja. Tidak ketinggalan pelatihan jurnalistik bagi puluhan umat di Sulawesi Selatan ini.

Pelatihan ini diadakan oleh Komisi Komsos KWI, bekerja sama dengan Komisi Komsos KAMS (Keuskupan Agung Makassar) dan Komisi Kerawam dan HAK di Rumah Komunitas JMJ Siporannu, Ge’tengan, Toraja, Jumat sampai Minggu (6-8/7). Mereka yang menjadi peserta berasal dari seluruh paroki di Kevikepan Toraja, termasuk imam dan suster. Hadir pula Vikep Toraja, Nathanael Runtung, Pr., yang membuka pelatihan ini dalam busana adat Toraja,

Vikep Toraja, Nathanael Runtung, Pr. membuka pelatihan jurnalistik Komsos KWI-Komsos KAMS-Komisi Kerawam & HAK di Ge’tengan, Jumat (6/7).

Fasilitator pada pelatihan jurnalistik kali ini adalah Paul C. Pati, pendiri penakatolik.com, dan A. Margana, pengurus Komisi Komsos KWI. Setelah Kamilus Pantus, Pr., Sekretaris Eksekutif Komisi Komsos KWI membuka pelatihan dengan katekese, Paul memperkenalkan jurnalistik secara umum. Ia juga menginventarisasi latar belakang dan minat para peserta terhadap ilmu kewartawanan ini. Caranya, peserta diminta untuk menulis premis penting dari sesi Pastor Kamilus. “Apa yang teman-teman tuliskan sudah termasuk berita,” ujar Paul. “Selain berita, teman-teman juga akan diberi kesempatan untuk menulis feature.” Ia berharap agar pelatihan ini melahirkan jurnalis-jurnalis baru yang dapat mengekspos aneka acara dan peristiwa di parokinya masing-masing lewat multimedia.

Komisi Komsos KWI sudah mengadakan sejumlah kerjasama dengan Komisi Komsos KAMS untuk pelatihan serupa; bukan hanya untuk Keuskupan, tapi juga pernah untuk Regio MAM-PU (Manado, Ambon, Makassar, dan Papua). Namun, baru kali ini pelatihan diadakan di Kevikepan Toraja; membawa warna dan pengalaman baru untuk Keuskupan di Sulawesi Selatan.