Beranda KWI Mgr. Suharyo : Mgr. Rubiyatmoko Sosok yang Taat

Mgr. Suharyo : Mgr. Rubiyatmoko Sosok yang Taat

Mgr Robertus Rubiyatmoko (kiri)

“Quarere et Salvum Facere” yang artinya Mencari dan Menyelamatkan. Demikian moto penggembalaan Mgr Robertus Rubiyatmoko, Pr yang hari ini resmi dilantik menjadi Uskup Keuskupan Agung Semarang.

Ribuan umat Katolik dari seluruh paroki yang ada di Keuskupan Agung Semarang memadati Lapangan Bhayangkara Akpol Semarang, Jumat (19/5/2017) untuk menjadi saksi atas uskup baru mereka yang hari ini ditahbiskan.

“Moto ini tentu bukan dicari-cari karena beliau ditunjuk sebagai uskup. Melainkan muara dari suatu proses yang panjang yang sudah menjadi watak dasar beliau. Benih sudah ada dan terlihat sejak awal dan semakin matang,”ujar Uskup Keuskupan Agung Jakarta sekaligus Ketua Konferensi Waligereja Indonesia Mgr Suharyo saat memberikan homili.

Di mata Mgr Suharyo, Mgr Rubiyatmoko dikenal sebagai sosok yang taat. Sosok yang selalu sendiko dhawuh, seperti Yesus. “Bapa Uskup Rubiyatmoko, selalu berusaha menanggapi panggilan Tuhan yakni mencapai kepenuhan rohani. Untuk menjadi Kristus-kristus kecil di zaman ini.”

Hal inilah yang membuat Mgr Suharyo yakin, bahwa Bapa Uskup terpilih akan menjalankan perutusannya dengan taat. Mengunjungi umat untuk mencari dan menyelamatkan, sehingga tidak ada satu orang pun yang merasa terpinggirkan.

“Seperti dalam bacaan Injil hari ini, yang berkisah tentang Yesus yang memanggil Zakeus lalu singgah di rumahnya. Demikian pula, Bapa Uskup yang baru juga akan mengundang mereka (baca: umat Keuskupan Agung Semarang) untuk turun dan singgah di rumah mereka. Mendorong transformasi dan perubahan hidup sebagaimana Yesus merubah hidup Zakeus. Yang semula memungut menjadi memberi. Yang memeras menjadi membagi,”ujar Suharyo.

Mgr Suharyo juga berpesan ketika nanti menjumpai pribadi-pribadi yang digambarkan di dalam Injil sebagai orang banyak yang bersungut-sungut dan bermulut keras. Tugas ini tetap harus diterima.
Harus siap memanggul salib dan menjadi martir.

“Selamat menjalankan perutusan untuk mencari dan menyelamatkan. Jaga kesehatan. Kami mendukung dengan doa-doa kami,”ujar Mgr Suharyo.