Beranda KWI Misa Pembukaan Workshop Public Speaking OMK Dekenat NTB

Misa Pembukaan Workshop Public Speaking OMK Dekenat NTB

Misa pembukaan workshop public speaking OMK Dekenat NTB, keuskupan Denpasar

Sebanyak 38 Orang Muda Katolik Dekenat NTB, Keuskupan Denpasar berkumpul dan merayakan misa bersama pada Senin (24/8) di Gedung Pusat Pastoral Paroki Gembala Baik, Sumbawa. Misa bersama yang dimulai pukul 17.30 WIT ini menandai pembukaan rangkaian kegiatan workshop public speaking OMK Dekenat NTB yang dilangsungkan  pada Selasa (25/8) hingga Kamis (27/8).

Perayaan misa dipimpin oleh Ketua KOMSOS Keuskupan Denpasar, Romo Herman Yoseph Babey dan didampingi oleh Deken NTB, Romo Ignasius I Gede Adiamika Susila. Dalam pengantarnya, Romo Babey mengajak OMK agar menyadari secara sungguh-sungguh panggilan menjadi orang muda yang juga menjadi bagian integral gereja keuskupan Denpasar. “Dia (Yesus) telah memanggil anda sekalian dan memilih anda semua untuk menjadi perpanjangan tanganNya, mewartakan kabar baik kepada semua orang seperti Santo Bartolomeus yang kita peringati pada hari ini,” kata Romo Babey

Sementara itu, dalam homili singkatnya, Romo Babey mengingatkan kembali OMK Dekenat NTB akan semangat misioner keuskupan Denpasar yang terus berbenah, tidak hanya secara lahiriah saja tetapi juga secara rohaniah.“Tadi siang ketika kita semua tiba di tempat ini, kita melihat ada perubahan yang luar biasa. Gedung yang saat ini sedang kita gunakan, dulunya merupakan sebuah bangunan tua dan sering digunakan untuk pertemuan para imam. Sekarang gedung tua itu sudah roboh dan sudah dibangun sebuah gedung yang baru dan megah. Nantinya akan dibangun pula sebuah Aula paroki yang digunakan untuk pertemuan umat,” ungkap Romo Babey mencontohkan adanya perubahan lahirian di wilayah keuskupan Denpasar.

Ia mengingatkan perubahan lahiriah seperti itu baik adanya, tentunya untuk maksud pengembangan iman umat. Namun perubahan lahiriah menjadi tidak berarti apa-apa jika tidak diikuti pula dengan perubahan mental umat. “Saya mau tanya kepada adik-adik OMK semuanya, berapa banyak orang muda Katolik di Dekenat yang terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan gerejani? Tidak semua,kan? Itu karena  belum ada perubahan mental dalam diri oranga-orang muda Katolik. OMK harus bisa memberi diri untuk ditempat menjadi pribadi siap tempur,” pintanya.

Workshop yang diikuti OMK Dekenat NTB berasal dari 7 paroki di wilayah Dekenat NTB, yakni dari Paroki Sang Penebus Sumbawa Besar, Paroki St. Yususf Raba,Bima, Paroki  Santa Maria-St. Yoseph Dompu, Paroki Maria Imaculata Mataram , Paroki St. Yohanes Pemandi Praya, Paroki St. Yohanes Maria Vianney Donggo, dan Paroki St. Antonius Ampean.

 

Kredit Foto: Misa pembukaan workshop public speaking OMK Dekenat NTB, Keuskupan Denpasar