Beranda GEREJA KITA FABC 50TH Pengantar Sidang Umum FABC

Pengantar Sidang Umum FABC

2022, Gereja Katolik Indonesia, Iman Katolik, Berita, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, Katakese, Umat Katolik,FABC 50TH

Thailand akan menjadi tuan rumah Sidang Umum Federasi Konferensi Para Uskup Asia (FABC), yang berkumpul untuk merayakan usianya yang ke-50th. Pusat Pastoral Baan Phu Waan di Sam Phran Nakhon Pathom akan menerima 200 delegasi, termasuk Kardinal, Uskup dan perwakilan awam dari 29 negara anggota di seluruh Asia dari tanggal 12 hingga tanggal 30 Oktober 2022.

Peresmian Pembukaan Sidang diadakan di Tempat Ziarah Beato Nicholas Bunkerd Kitbamrung di Bangkok, pada tanggal 22 Agustus; para Pesta Ratu Maria, memohon doanya untuk FABC. Doa digencarkan di semua paroki di Asia untuk memohon keberhasilan Sidang Umum.

Sidang Umum ini menandai lima dekade sejak para Uskup Asia berkumpul untuk pertama kalinya pada tahun 1970 dan mendirikan FABC. FABC didirikan untuk menanggapi kebutuhan dan tantangan Gereja Asia lima puluh tahun yang lalu. Upacara pembukaan pada 12 Oktober akan dipimpin oleh H.E. Charles Kardinal Bo, Presiden FABC. Dari tanggal 12 Oktober sampai dengan tanggal 30 Oktober, para anggota sidang ini akan melaksanakan, dengan penih tanggung jawab, tujuan-tujuan monumental FABC 50; untuk menegaskan kembali, memperbaharui, dan merevitalisasi Gereja di Asia.

Beberapa hari pertama Sidang Umum FABC akan digunakan untuk memahami dan membahas realitas yang muncul di berbagai negara ketika FABC ‘mengunjungi Asia’. Masing-masing dari 29 negara anggota telah diundang untuk memberikan sebuah presentasi tentang situasi terkini di negara mereka: politik, sosial, ekonomi, agama, dan tantangan lain bagi Gereja Katolik.

Dari tanggal 17 hingga 22 Oktober, Sidang Umum akan membicarakan realitas ini, dalam dialog dengan dokumen-dokumen Kepausan terbaru. Dokumen Panduan FABC dan konsultasi yang menyertainya telah menyoroti beberapa isu di antaranya – pandemi, globalisasi, tantangan sosial-ekonomi dan politik – dan isu-isu gender; masyarakat adat, kerinduan kaum muda, dan transformasi Gereja. FABC akan menghubungkan kenyataan ini dengan refleksi Paus Fransiskus yang tertuang dalam dokumen, terutama Evangelii Gaudium, Fratelli Tutti, Laudato Si, Amoris Laetitia, dan Predicat Evangelium, dan akan berfokus pada hal apa yang perlu dipelajari oleh Gereja di Asia untuk menanggapi isu-isu tersebut.

Di beberapa bagian pertemuan akan diadakan pemungutan suara virtual, ketika FABC mengeksplorasi cara merevitalisasi kehidupan Gereja. Pertemuan, lokakarya, dan sesi akan diselingi dengan saat-saat hening dan renungan, dan pembacaan dari Kitab Suci, yang sangat ditekankan oleh Yang Mulia, Paus Fransiskus. Hal ini untuk memastikan bahwa Sidang Umum FABC tetap dibimbing oleh Roh Kudus, Penghibur dan Parakletos kita, yang selalu hadir, bergerak di seluruh dunia dan menopang semua dengan nafas kehidupan-Nya.

Pada hari Minggu Misi, 23 Oktober, para gembala Asia akan melakukan ‘kunjungan virtual’ ke paroki-paroki di berbagai negara anggota, untuk menjamin bahwa pertimbangan-pertimbangan tidak melulu teoretis, dan untuk melaksanakan tugas membangun Kerajaan melalui pelayanan kasih. Ditopang dengan cara seperti ini, FABC akan menggunakan minggu berikutnya untuk melihat dan menggambarkan jalan-jalan baru Gereja dan bekerja untuk Asia yang lebih baik, dengan para ahli membimbing para delegasi melalui metodologi baru.

Sidang Umum FABC 50 adalah bagian yang paling penting. Para anggotanya akan berkomitmen untuk menjadi dan terus menjadi Gereja Asia yang profetik, relevan dan responsif, untuk melayani orang-orang Asia. Hal ini hanya dapat dilakukan dengan tinggal dalam persekutuan dengan semua orang di Asia, dengan partisipasi aktif dan taat pada misi evangelisasi yang diperbarui dan dibagikan. FABC 50 akan berakhir pada 30 Oktober, dengan visi baru yang memetakan jalan Gereja di Asia melalui Pesan dan Dokumen terakhir.

Sidang Umum akan ditutup oleh H.E. Luis Kardinal Tagle, yang telah ditunjuk sebagai delegasi oleh Bapa Suci.

FABC berterima kasih atas doa dari seluruh Asia. Melalui perantaraan Roh Kudus dan dukungan yang terus menerus, para anggota mengharapkan keberhasilan dan kebijaksanaan serta kekuatan untuk menjalankan misi mereka.

Anda dapat melihat di bawah ini program Sidang Umum FABC 2020:

12 Oktober

16:30  : Ekaristi Pembukaan (St. Michael Hall [SMH])

18:00 : Upacara Pembukaan (Aula Santo Yohanes Paulus II)            

Keduanya akan di-streaming di

URL Channel YouTube FABC: https://youtu.be/_o7KKD1ofik

13-15 Oktober

Mengunjungi Asia: Acara ini tertutup bagi pers untuk memungkinkan para Uskup berbicara secara bebas tentang negara mereka dan keprihatinan mereka. Pernyataan pers akan dilakukan setelah tiga hari pertemuan.

16 Oktober

09:00  : Ekaristi (SMH)

11:00  : Talk Show dengan Asia

Ini juga akan disiarkan langsung di saluran YouTube FABC 2020

17-22 Oktober

Realitas yang Muncul dan Gereja di Asia

19 Oktober

17:00 Pertemuan Uskup dengan Focolare

22 Oktober

15:00    :               Rekoleksi

23 Oktober

09:00    :               Ekaristi Minggu Misi Sedunia (SMH)

11:00     :               Kunjungan Virtual ke Paroki di Asia

24-25 Oktober

Berdiscermen tentang Jalan-Jalan Baru bagi Gereja di Asia.

Bagian program ini tidak akan dibuka untuk pers.

26 Oktober

Ziarah ke Ayutthaya (Ringkasan video akan disediakan)

27-29 Oktober

Pesan Akhir dan skema Dokumen Akhir

30 Oktober

09:00    :               Ekaristi dan Upacara Penutupan (Katedral)