Beranda BERITA Puteri Tana Toraja Hadiah di 97 Tahun Kongregasi Biarawati Karya Kesehatan (BKK)

Puteri Tana Toraja Hadiah di 97 Tahun Kongregasi Biarawati Karya Kesehatan (BKK)

2022, Gereja Katolik Indonesia, Iman Katolik, Berita, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, Katakese, Umat Katolik, ongregasi Biarawati Karya Kesehatan

MIRIFICA.NET – Panggilan hidup seseorang adalah sesuatu yang sangat menarik. Asal mula panggilan tersebut biasanya sudah kelihatan sewaktu orang masih kecil. Kesadaraan akan panggilan lambat laun berkembang sesuai dengan pertumbuhan jiwanya. Keinginan yang samar-samar menjadi cita-cita, bila orang bertekun mencari dan dengan jujur menjawab setiap pertanyaan yang timbul, lama-kelamaan orang itu akan mampu memberikan bentuk yang kongkrit pada cita-cita tersebut. Tetapi ini terjadi dengan pasang surut, penuh perjuangan dan pengorbanan, akhirnya dialami sebagai hadiah Tuhan dan kekayaan yang tak ternilai harganya.

Awal berdirinya Tarekat Biarawati Karya Kesehatan (BKK) atau Medical Mission Sisters (MMS), untuk menanggapi keprihatinan akan kesehatan ibu dan anak di India. Banyak ibu yang melahirkan tidak tertolong, karena adat istiadat di India yang melarang dokter laki-laki mengobati perempuan.

Ibu Anna Dengel, seorang dokter awam yang memulai karya pelayanan kongregasi BKK 97 tahun yang lalu. Bersama tiga anggota pertama yang bergabung, Kongregasi Biarawati Karya Kesehatan di dirikan di Washington D.C pada 30 September 1925.

Kongregasi BKK adalah kongregasi Internasional yang memiliki semangat dan spiritualitas menjadi kehadiran Aktif Yesus Sang Penyembuh. Inti panggilan Biarawati Karya Kesehatan tetap sama, hanya penghayatan yang kongkrit dituntut berubah, karena situasi dan zaman terus berubah dari generasi ke generasi berikutnya. Setiap generasi dan setiap orang harus mencari lagi, bagaimana penghayatan panggilannya sebagai kelompok di masa sekarang.

2022, Gereja Katolik Indonesia, Iman Katolik, Berita, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, Katakese, Umat Katolik, ongregasi Biarawati Karya Kesehatan

97 Tahun, Kehadiran yang Menyembuhkan

30 September 2022, kongregasi BKK merayakan pesta ke 97 tahun kehadirannya bagi Gereja dan seluruh komunitas kehidupan. Perayaan syukur ini diungkapkan oleh komunitas BKK Unit Indonesia dalam perayaan ekaristi.

Komunitas Jakarta dan Parepare mengadakan perayaan ekaristi tepat di tanggal 30 September 2022, di komunitas masing-masing dihadiri oleh Associate, Sahabat BKK dan partner in mission.

Para Suster BKK komunitas Solo bergabung dengan komunitas Semarang yang mengadakan misa di Gereja St. Paulus, Sendangguwo (6/10/2022). Perayaan ekaristi dipimpin oleh Bapak Uskup Mgr. Robertus Rubiyatmoko dan didampingi oleh Rm. Agustinus Widyo Rahardjo, MSF Kepala Paroki St. Paulus, Sendangguwo.

Di awal homilinya, Mgr. Rubiyatmoko bertanya kepada Suster BKK kenapa memilih BKK? Sr.Agatha Titi,BKK awalnya memutuskan menjadi Suster BKK, bukan karena adanya tawaran yang menggiurkan dari kongregasi BKK. Melainkan karena Tuhan sendiri yang menuntun dirinya untuk memulai proses pembinaan sejak Aspiran hingga kaul kekal. Panggilan para murid, datang dan lihatlah maka kamu akan mendapatkan yang menjadi pegangan Sr.Titi,BKK yang akhirnya memilih Kongregasi BKK.

“Menjadi seorang biarawan biarawati pertama-tama bukan untuk mencari sesuatu yang sifatnya duniawi, yang menggiurkan. Namun sesuatu yang sungguh sifatnya sangat spiritual. Membalas kasih Tuhan yang tidak terbatas.” Ungkap Mgr. Robertus Rubiyatmoko, Uskup Keuskupan Agung Semarang pada rangka HUT Kongregasi BKK ke 97.

Lebih lanjut Bapa Uskup mengungkapkan bahwa hidup di dunia yang terluka ini tentu memberikan dampak bagi manusia. Luka dan sakit yang dialami manusia, tidak hanya fisik saja tetapi juga luka batin, mental, jiwa dan Rohani. Kita semua dipanggil untuk memperoleh rahmat kesembuhan. Para Suster BKK juga memiliki luka pengalaman masa lalu dan hal ini yang membuat mereka terpesona. Pengalaman terluka dan disembuhkan ini yang mendorong mereka hadir bersama-sama untuk memberikan diri dalam menghadirkan Yesus yang membawa kesembuhan secara utuh.

Setelah perayaan ekaristi, para Suster dan Sahabat BKK wawan hati bersama Bapak Uskup di aula Gereja. Kemudian makan malam bersama.

2022, Gereja Katolik Indonesia, Iman Katolik, Berita, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, Katakese, Umat Katolik, ongregasi Biarawati Karya Kesehatan

Rumah Pembinaan

Tampak dari luar bukan seperti biara, melainkan rumah tempat tinggal biasa. Rumah dua lantai yang terletak di Jl.Singa Raya, Kalicari Semarang ini adalah komunitas pembinaan (Postulat & Novisiat) bagi para calon Suster BKK.

Di awal bulan September 2022 yang lalu, di komunitas Pembinaan bagi calon Suster BKK, Sdri.Julia Rumemba secara resmi diterima sebagai Postulan BKK dalam ibadat sederhana di Kapel (3/9/2022). Wanita yang berasal dari Pali’-Pali’ Paroki St.Antonius, Rembon, Tana Toraja ini pertama kali datang ke komunitas Parepare dan sudah menjalani masa live in di komunitas Jakarta untuk mengenal lebih dekat karya pelayanan Suster BKK sejak bulan Juni 2021. Di Jakarta, terlibat dalam pelayanan Suster BKK di Lembaga Daya Dharma (LDD) KAJ selama tiga bulan. Kemudian menajalani retret sebagai proses dicerment di Girisonta pada 17-23 Juni 2022 didampingi Romo Yumartana, SJ.

Di kapel kecil dalam ibadat sore nan hening ini, langkah yang diputuskan oleh Sdri.Julia memulai masa pembinaan sebagai Postulan BKK merupakan salah satu hadiah Tuhan bagi BKK Unit Indonesia. Semoga semakin banyak orang muda yang terbuka dan berani menjawab panggilan Tuhan sebagai Imam, Biarawan dan Biarawati.

Penulis : Skolastika Ariani