TIGA film pendek dengan durasi 1 menit sukses diproduksi peserta workshop audiovisual di Batam. Meski melewati beberapa tahapan sebelum diproduksi, film-film pendek ini dinilai memenuhi prinsip-prinsip sinematografi.
Romo Murti SJ selaku trainer workshop audiovisual mengaku puas dengan hasil produksi film pendek para pegiat komsos keuskupan regio Sumatera.
“Ini rangkaian training paling memuaskan bagi saya,“ ungkap Romo Murti, di sela sela evaluasi film pendek produksi peserta workashop.
Mendengar penilaian seperti itu, peserta yang tampak begitu antusias selama workshop menyatakan kegembiraan mereka dengan tepuk tangan meriah.
Sekalipun demikian, Romo Murti masih menyoroti beberapa kekurangan dari tiga film pendek tersebut. Ia menyebut ,misalnya, loncatan peristiwa dalam proses editing , intercat dan suara pemeran dalam masing masing film pendek.
“Tetapi saya lebih senang dengan produksi film kelompok 1B. Kelompik ini lebih sering memainkan angle. Isinya jelas dan nakal juga.”
Sementara itu, Romo Kamilus dalam sambutan penutupnya mengaku gembira karena kualitas produksi film pendek. Selain itu, pesan tiga film pendek berbentuk iklan layanan tersebut juga mudah ditangkap.
Sebelumnya, tiga film pendek produksi peserta workshop audiovisual diputar untuk dievaluasi bersama. Tiga film pendek ini mengambil tema ajakan untuk tidak golput dalam pemilu.
Silahkan nonton videonya pada link berikut:
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.
