Beranda Jendela Alkitab Harian Renungan Harian, Kamis: 22 Juni 2017, Mat. 6:7-15

Renungan Harian, Kamis: 22 Juni 2017, Mat. 6:7-15

ESUS mengajarkan kita berdoa dengan tidak berpanjang-panjang seperti orang yang tidak mengenal Allah. Ia mengajarkan kita doa “Bapa Kami” : mulai dengan pujian kepada Allah baru kemudian memohon kepada-Nya hal-hal yang kita perlukan dalam hidup ini; makanan, pengampunan, dan pembebasan dari yang jahat. Kita semua adalah putra-putri se-Bapa. Kita semua saudara. Maka, dengan hati tulus, kita harus saling mengampuni. Tanpa pengampunan, doa kita tidak akan sampai pada Allah.

St. Paulus mengingatkan kita agar berhati-hati menerima ajaran baru. Ajaran yang hanya kulit luarnya tampak baik dan indah, belum tentu isinya baik dan berkenan pada Allah. Paulus tidak ingin kita jatuh ke dalam ajaran sesat. Karena itu, ia menasihati kita agar waspada dan berhati-hati menerima ajaran baru dari orang lain. Ia sendiri mengajar tanpa minta balas jasa, tapi umat Korntus cepat beralih ke ajaran lain. Padahal ia  merasul semata-mata untuk Tuhan dan pewartaan Injil saja. Ia katakan, ia cemburu dengan cemburu Ilahi, ia ingin umat segera kembali ke ajaran yang benar.

Sekarang ini banyak informasi yang bisa kita dapatkan dari berbagai media cetak dan elektronik. Di era digital ii, kita perlu waspada, sebab tidak semua informasi itu tepat dan benar isinya. Ada kalanya berita itu hanya untuk memuaskan mata dan telinga duniawi saja, yang memberi kita harapan palsu. Kita perlu berhati-hati menyerap setiap informasi, apalagi yang bertentangan dengan ajaran iman yang benar. Kita perlu melakukan discerment, pembedaan roh: tahu mana ajaran yang benar dan mana yang tidak. Agar tak tersesat, hendaknya kita pun tak malu bertanya kepada orang yang ahli dalam ajaran iman dan tekun membaca firman Tuhan di dalam Alkitab. Selanjutnya, kita menjadi pelaku penyebar informasi dan ajaran yang baik dan benar di era new media ini.

Ya Tuhan, ajarilah aku berlaku bijak, agar aku tidak jatuh ke dalam tawaran-tawaran ajaran palsu yang menggiurkan dan memberikan kenikmatan sesaat saja. Amin.

Sumber: Ziarah Batin 2017

Kredit Foto: Ilustrasi Hoax/Istimewa