Beranda Jendela Alkitab Harian Renungan Harian, Rabu: 20 Juni 2018, Mat. 6:1-6.16-18

Renungan Harian, Rabu: 20 Juni 2018, Mat. 6:1-6.16-18

Elisa menerima estafet kepemimpinan dari Elia/Foto: WordPress.com

ELISA sudah seperti “anak sulung” Elia yang selama ini mengikutinya. Itu sebabnya Elisa meminta “dua bagian” warisan rohani dari Elia sebagai bekal untuk meneruskan tugas beratnya, terutama nanti setelah oleh seorang nabi, sebab dia akan menghadapi tantangan yang semakin sulit dan berat di dunia. Dalam Injil, Yesus mengajarkan bahwa kewajiban agama jangan dilakukan supaya dilihat orang dan bahwa Bapa di tempat yang tersembunyi akan memberi ganjaran yang setimpal (bdk. Mat. 6:1.18). Dengan kata lain, sedekah dan puasa pertama-tama merupakan suatu tindakan rohani yang tidak untuk dipertontonkan. Dua tindakan pertama-tama justru akan mendapatkan berkat dan kekuatan dari Bapa di tempat tersembunyi.

Apakah tindakan-tindakan rohani kita membawa kekuatan yang nyata untuk menjalankan tugas sebagai murid Kristus? Bertolak belakang dengan kecenderungan dunia ini, kita memilih untuk melakukan tugas pelayanan kita tanpa mengharapkan pengakuan dan pujian dari siapa pun. Bapa di surga sudah mengetahuinya dan memberikan berkat yang kita butuhkan.

Yesus Kristus, Engkau memberi teladan kerendahan hati dalam setiap pengajaran dan pekerjaan yang Kaulakukan. Semoga aku pun mampu bekerja serta melayani dengan rendah hati demi kemuliaan Bapa yang ada di tempat tersembunyi. Amin.

Sumber: Ziarah Batin 2018