Beranda Jendela Alkitab Harian Renungan Harian, Rabu: 9 Mei 2018, Yoh. 16:12-15

Renungan Harian, Rabu: 9 Mei 2018, Yoh. 16:12-15

Cara menanamkan rasa percaya pada orang lain/Foto: Ilustrasi (Ist)

ENGUBAH keyakinan seseorang itu tidaklah mudah. Dibutuhkan rahmat khusus agar orang bisa bertobat dan percaya kepada Allah. Di Athena, Paulus berbicara tentang “allah” orang Yunani yang tidak mereka kenal. Mereka membuat mezbah-mezbah penyembahan dengan tulisan: “kepada allah yang tidak dikenal” (Kis. 17:23). Pengalaman mereka ini dijadikan Paulus sebagai jalan masuk untuk memperkenalkan Allah yang benar. Orang Yunani tidak pernah mengenal Allah dan memiliki banyak dewa/i. Paulus mewartakan Allah yang benar, Allah pencipta Semesta Allah, Pencipta langit, bumi dan segala isinya. Allah itu memberi hidup kepada semua orang.

Paulus mewartakan bahwa Allah yang benar itu telah membangkitkan Yesus dari kematian. Orang harus percaya kepada Yesus Kristus agar selamat. Tapi, tak semua orang percaya. Hanya beberapa orang saja yang menerima pewartaan Paulus: Dionisius, Damaris, dan beberapa orang lain.

Allah tidak pernah membelenggu kebebasan manusia. Orang bebas untuk beriman pada Yesus atau menolak-Nya, mau selamat atau tidak. Allah tidak langsung membunuh orang yang tidak perdaya pada Yesus, sebab orang yang menolak Yesus itu sendirilah yang memasukan dirinya ke dalam ketidakselamatan. Allah itu toleran, Ia masih memberi mereka hidup. Tugas kita-lah mewartakan Allah yang benar ini.

Ya Tuhan, berilah aku Roh-Mu agar aku dapat memahami Engkau lebih utuh dan benar, serta mewartakannya. Amin.

 

Sumber: Ziarah Batin 2018