Home Jendela Alkitab Harian Renungan Harian, Senin: 28 November 2016, Mat. 24:37-44

Renungan Harian, Senin: 28 November 2016, Mat. 24:37-44

Mat 24:37 “Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.

Mat 24:38 Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera,

Mat 24:39 dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.

Mat 24:40 Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan;

Mat 24:41 kalau ada dua orang perempuan sedang memutar batu kilangan, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.

Mat 24:42 Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.

Mat 24:43 Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar.

Mat 24:44 Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga.”

Renungan

Dalam keyakinan ada pengharapan dan akhirnya berbuah kenyataan. Ada banyak peristiwa hidup yang membuat kita kagum dan heran akan kenyataan yang terjadi di luar dugaan kita. Sikap percaya adalah kunci dari semua peristiwa hidup. Percaya merupakan sikap iman yang memberi pengharapan dalam segala persoalan.

Sikap beriman dan percaya membawa keselamatan dan kebahagiaan bagi setiap orang yang berpengharapan. Yesus telah menunjukkan pentingnya memiliki iman dan sikap percaya dalam hidup. Iman menghantar orang pada kesucian dan perlindungan dalam Allah yang menyelamatkan umat-Nya. Kita dapat belajar dari seorang perwira Kapernaum yang memiliki iman dan sikap percaya akan Yesus Sang Penyembuh. Kepercayaan akan Yesus membawa kesembuhan bagi hambanya. “Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata maka hambaku itu akan sembuh” (Mat.8:8 ).

Semoga kita pun dapat memiliki iman yang kuat dan pengharapan yang teguh. Meski kita merasa tak pantas karena keberdosaan kita, namun Tuhan tetap memberikan keselamatan bagi orang yang memohon pada-Nya. Iman dan pengharapan akan Yesus Tuhan menyelamatkan dan menyembuhkan kita dan siapa saja yang kita doakan.

Ya Tuhan Yesus Kristus, sucikanlah aku dan berilah aku iman yang teguh agar mampu memahami dan melaksanakan Sabda-Mu yang menghidupkan, Amin.

=========

Sumber: Ziarah Batin 2016