Beranda BERITA Requiescat In Pace : RD. Vincent Tamba & Pater Romualdus Maryono, SJ

Requiescat In Pace : RD. Vincent Tamba & Pater Romualdus Maryono, SJ

RIP, Requiescat In Pace, Pater Romualdus Maryono SJ, RD Vincent Tamba, Keuskupan Pangkalpinang, Keuskupan Agung Semarang, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia

MIRIFICA.NET – Telah berpulang ke sisi Bapa di surga RD. Vincent Tamba, Imam Keuskupan Pangkalpinang dan Pater Romualdus Maryono, SJ, Imam Yesuit yang sedang berkarya di Gereja Santo Yusup, Paroki Gedangan, Semarang, Keuskupan Agung Semarang, pada hari Kamis 12 November 2020.

Ketua komsos Pangkalpinang Rm. Stefan Tomeng mengirimkan kisah kronologis tentang Rm. Vincent yang ditulis oleh Staf Pembina Seminari Mario John Boen Pangkalpinang.

Rm Vincent merupakan Rektor Seminari Menengah Mario John Boen, Pangkalpinang. Pada hari Rabu (11/11) Rm. Vincent ke sekolah. Melihat kondisi Rm. Vincent yang tidak seperti biasanya (kurang bersemangat). Lalu, Rm. Martin bertanya perihal kondisinya. Rm. Vincent menjawab, saya drop dan kurang sehat. Sore harinya Rm. Vincent tidak mengikuti perayaan ekaristi. Saat makan malam, Rm. Martin memanggil beliau untuk menanyakan kondisi dan mengajak untuk makan malam.

Pada hari kamis beliau tidak mengikuti perayaan ekaristi pada pagi hari. Karena tidak ikut perayaan ekaristi Rm. Stanis menghubungi beliau via WA dan telepon. Tetapi beliau tidak menjawab, bersamaan dengan itu, beliau masih mengirim pesan ke WA Group Imam Pangkalpinang. Menjelang siang, pintu kamar beliau diketuk oleh siswa, guru, dan TU. Berkenaan dengan tugas bahasa Latin, beliau tidak memberi respon. Menjelang sore, beliau dihubungi kembali oleh Rm. Stanis dan Rm. Kamilus perihal kesehatannya dan niat untuk mengantar beliau ke RS. Tetapi beliau tidak memberi respon. Melihat kondisi yang ada pada sore hari, Rm. Martin, Rm. Stanis, Rm. Kamilus dan Rm. Yopi. Saat yang sama, Bapa Uskup datang untuk mengunjungi seminari. Jadi, staf bersama dengan Bapa uskup memanggil dan mengetuk pintu kamar Rm. Vincent. Karena tidak memberi respon, akhirnya pintu kamar Rm. Vincent dibuka secara paksa. Dan ditemukan Rm. Vincent tertidur di lantai dengan posisi tengkurap. Melihat situasi yang ada, Bapa Uskup menghubungi dokter. Lima menit kemudian dokter tiba. Lalu dokter memastikan bahwa Rm. Vincent sudah berpulang, Pkl. 18.35 WIB. (Rm. Martin da Silva).

Gereja pun dikejutkan dengan berita duka lainnya. Salah satu gembala baiknya, Pater Romualdus Maryono, SJ menghembuskan nafas terakhir pada hari ini (12/11) Pkl 10.05 WIB di Rumah Sakit St. Elisabeth, Semarang.

Berita selanjutnya mengenai prosesi penghormatan terakhir Pater Romualdus Maryono, SJ (61 tahun) akan diinformasikan melalui akun sosial media Jesuit Indonesia.

Mari satu hati mendoakan keselamatan jiwa Rm. Vincent dan Pater Romualdus Maryono, SJ dan semoga seluruh prosesi penghormatan terakhir yang telah dipersiapkan bagi kedua gembala baik kita berjalan dengan lancar.