Beranda KATEKESE Santo Thomas dari Villanova : 22 September

Santo Thomas dari Villanova : 22 September

22 September, Santo Thomas dari Villanova, Santo Matius Rasul, Santo Andreas Kim Taegon & Santo Paulus Chong Hasang, Santo Yanuarius, Santo Yosef dari Cupertino, Santo Robertus Bellarmino, Santo Kornelius & Santo Siprianus, Beata Notburga, Beato Bertrand, Bunda Maria, Gereja Katolik, Gereja Katolik Indonesia, Katekese, Katolik, Kelahiran Santa Perawan Maria, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Lawan Covid-19, martir, Para Kudus, Para Kudus di Surga, Pengaku Iman, Umat Katolik
Ilustrasi: catholicnewsagency

THOMAS dilahirkan di Spanyol pada tahun 1488. Dari orangtuanya yang baikhati, ia belajar bermurahhati kepada mereka yang miskin. Ia pandai di sekolah dan setelah menamatkan pendidikannya, ia menjadi seorang dosen filsafat. Kemudian ia menggabungkan diri dengan Ordo Agustinian. Setelah ditahbiskan sebagai imam, kepada Thomas dipercayakan banyak tanggung jawab yang penting. Akhirnya, ia diangkat sebagai Uskup Agung Valencia. Para imam berusaha meyakinkannya untuk mengganti jubah usangnya yang penuh tambalan dengan jubah yang lebih pantas. Tetapi, St Thomas mengatakan kepada mereka bahwa jubah usang tidak ada hubungannya dengan tugas kewajibannya. Ia memenuhi kebutuhan rohani umatnya dengan baik. Setiap hari ia memberi makan ratusan fakir miskin. Ketika menerima sejumlah besar uang untuk membeli perabot bagi kediamannya, St Thomas memberikannya kepada rumah sakit, katanya, “Apa gunanya perabot bagi seorang biarawan miskin seperti aku?” Tak heran ia dijuluki “bapa kaum miskin”!

Ilustrasi : yesaya.indocell.net

St Thomas menaruh belas kasihan kepada para pendosa pada masa kebanyakan orang tidak bersikap demikian Sekali peristiwa, ketika ia berusaha mendorong seorang untuk berubah dari cara hidup dosa, laki-laki itu dengan marah menghinanya dan meninggalkan ruangan dengan kasar. “Ini salahku,” kata uskup agung yang rendah hati itu. “Aku berbicara kepadanya dengan agak sedikit terlalu keras.” Tak pernah ia mengijinkan siapapun juga mengkritik orang yang tidak berada di sana. “Pastilah ia punya alasan tepat melakukan apa yang ia lakukan,” demikian biasa dikatakannya. “Aku, seorang di antaranya, yang percaya akan hal itu.”

Sebelum wafatnya, St Thomas dari Villanova membagi-bagikan segala yang ia miliki kepada fakir miskin. Ia bahkan memerintahkan agar tempat tidurnya dikirimkan ke penjara agar dapat dipergunakan para tahanan. St Thomas wafat pada tahun 1555. Ia dimaklumkan kudus oleh Paus Alexander VII pada tahun 1658.

Sumber: yesaya.indocell.net

Inspirasimu: