Beranda KATEKESE Santo Thomas More : 22 Juni

Santo Thomas More : 22 Juni

22 Juni, Bunda Maria, Gereja Katolik, Gereja Katolik Indonesia, Katekese, Katolik, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Lawan Covid-19, martir, Para Kudus, Para Kudus di Surga, Pengaku Iman, Santo Thomas More, Santo Aloysius Gonzaga, Santo Silverius, Paus dan Martir, Umat Katolik, Uskup dan Pengaku Iman, Yesus Kristus, Katekese
Ilustrasi: catholic news agency

THOMAS More dilahirkan di London pada tahun 1477. Ia adalah seorang negarawan Inggris, pengacara dan penulis yang terkenal. Selama hidupnya ia pernah menduduki berbagai jabatan penting dalam pemerintahan termasuk menjadi Lord Chancellor, istilah lain bagi Perdana Menteri, selama tiga tahun.

Raja Henry VIII biasa melingkarkan tangannya ke pundak Thomas sebagai tanda kasih kepadanya. Meskipun Thomas adalah seorang pejabat negara yang setia, namun ia tetap menempatkan kesetiaannya kepada Tuhan di atas segala-galanya. Bahkan ketika raja mencoba membuatnya melanggar hukum Gereja, Thomas dengan tegas menentangnya dengan mengundurkan diri dari jabatan Lord Chancellor.

Thomas More dengan tegas menolak untuk bersumpah mengakui Raja sebagai Kepala Gereja. Ia lalu ditangkap dan dijebloskan ke dalam penjara. Mantan Lord Chancellor itu ditawari kebebasan jika mau bersumpah pada Raja, namun Thomas tetap memiih untuk setia pada imannya. Karena itu ia pun dijatuhi hukuman mati. Saat keputusan hukuman dibacakan, Thomas mengampuni para hakim. Ia bahkan mengatakan bahwa ia berharap untuk berjumpa dengan mereka di surga nanti. Dan ia sungguh bermaksud demikian.

Di tempat pelaksanaan hukuman mati, sesaat sebelum kepalanya dipenggal, Thomas mencium pipi sang algojo lalu bergurau padanya agar berhati-hati jangan sampai janggutnya ikut terpotong sebab janggutnya itu tidak bersalah pada raja.

Santo Thomas More wafat sebagai seorang martir Kristus pada hari Selasa, 6 Juli 1535, dalam usia lima puluh tujuh tahun. Kata-kata terakhirnya adalah : “The king’s good servant, but God’s First”

Gereja Inggris kini disebut Gereja Katholik Anglikan dan sampai hari ini tidak lagi mengakui Paus sebagai Kepala Gereja.

Baca selengkapnya: katakombe.org

Inspirasimu: Santo Aloysius Gonzaga : 21 Juni