MIRIFICA.NET – Salah satu karya Komisi Komsos Keuskupan Denpasar, terutama selama masa pandemi covid 19 adalah memfasilitas pertemuan pastoral secara virtual yang diselenggarakan Pusat Pastoral (Puspas) Keuskupan Denpasar maupun Komisi-Komisi dalam Puspas.
Dari semua rapat virtual yang telah diselenggarakan, Rapat Virtual Pastoral terakhir dari jumlah peserta sangat spektakuler, hampir menyentuh angka 500, tepatnya 493 orang.
Para peserta terdiri dari para pastor paroki dan pastor rekan, pengurus inti Dewan Pastoral Paroki (DPP), Seksi Liturgi Paroki, para pengurus dan pendamping OMK dan Sekami, Para Ketua Lingkungan dan seluruh Ketua KBG, para Ketua dan Sekretaris Komisi-komisi Puspas, Para Pimpinan Komunitas Biara, serta Pembimas Katolik Provinsi Bali dan NTB.
Keuskupan Denpasar terdiri dari 23 Paroki dan dua stasi mandiri yang tersebar dari ujung barat pulau Bali Provinsi Bali, hingga ujung timur Provinsi NTB.
Rapat itu berlangsung secara hybrid zoom meeting, terdiri dari tiga studio, dengan studio 1 (host) berada di Aula Paroki Maria Immaculata Mataram, Lombok. Studio 2 dari Wisma KWI, Jalan Kemiri Jakarta (Bapak Uskup Denpasar Mgr. Silvester San) dan Studi 3 dari Seminari Roh Kudus Tuka, Bali.
Pertemuan yang berlangsung Selasa, 12 Oktober 2021 itu, difasilitasi dan didukung penuh oleh Tim Komsos Keuskupan Denpasar, dibantu oleh Tim Komsos Paroki Mataram sebagai co-host.
Isi dari pertemuan virtual ini antara lain menyampaikan hasil kuisioner via google drive mengenai evaluasi pastoral dan usul saran dalam lima bidang tugas Pastoral (Koinonia, Liturgya, Kerygma, Diakonia dan Martyria) yang dilaksanakan di Paroki/Stasi maupun dari Kelompok Orang Muda Katolik (OMK) dan Sekami se- Keuskupan Denpasar. Hasil kuisioner disampaikan oleh Direktur Puspas Keuskupan Denpasar RD. Herman Yoseph Babey.
Sebelumnya, Bapak Uskup Denpasar Mgr. Silvester San, menyampaikan pengarahan langsung dari Wisma KWI di Jakarta, karena saat acara berlangsung sedang ada rapat di KWI. Dalam pertemuan virtual tersebut Bapak Uskup dan Romo Babey juga menyampaikan informasi tentang Sinode para Uskup se-Dunia 2021-2023.
Agenda lainnya adalah Sosialisasi TPE dan Mazmur Tanggapan yang baru, disampaikan oleh Ketua Komisi Liturgi Keuskupan Denpasar, RD.Yasintus Nahak.
Menurut Samuel Krismanto, salah satu Tim Komsos Denpasar, virtual kali ini cukup menantang, terutama dengan jumlah audiens yang cukup besar untuk virtual meeting.
“Tantangan utamanya adalah signal internet di lokasi dan Admin Co-host. Bersyukur berkat peralatan yang memadai yang dimiliki oleh komsos Denpasar berupa penguat signal GSM maka jaringan internet stabil. Admin Co-host disuport penuh oleh Komsos Paroki Mataram yang berjumlah tujuh orang beserta perlengkapannya,’’ ungkap Krismanto
Demi menyukesekan acara ini, Tim Komsos Keuskupan Denpasar, yang saat bersamaan melaksanakan Pelatihan Jurnalitik di Mataram, memboyong peralatan dari Bali*** (Hironimus Adil)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.
