Beranda BERITA Tahbisan Uskup Sibolga, Kamis 20 Mei 2021

Tahbisan Uskup Sibolga, Kamis 20 Mei 2021

20 Mei 2021, Paus Fransiskus, Pope Francis, Gereja Katolik Indonesia, Uskup Sibolga, Keuskupan Sibolga, Uskup Indonesia, In Jesus We Trust, Katekese, Katolik, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Lawan Covid-19, Lent, Maret 2021, Renungan Katolik Harian, Renungan Katolik Mingguan, Sabda Tuhan, Umat Katolik, Uskup dan Pengaku Iman, Yesus Kristus, Tahbisan Uskup, Tahbisan Uskup Sibolga

Mirifica.net, Jakarta – Mgr. Fransiskus Tuaman Sasfo Sinaga, Uskup terpilih Keuskupan Sibolga, akan ditahbiskan Kamis, 20 Mei 2021, di Aula Magna Catholic Center Keuskupan Sibolga di Pandan, 10 Km dari Kota Sibolga.

Informasi ini disampaikan Administrator Keuskupan Sibolga, P.Ch. Sebastianus Sihombing, OFMCap dalam sebuah surat resmi, tertanggal 11 Maret 2021 dan info juga dari akun Youtube Komsos Keuskupan Sibolga.

Dalam surat disampaikan juga, rangkaian upacara tahbisan akan diawali dengan Salve Agung pada Rabu Sore, 19 Mei, kemudian upacara tahbisan, kamis 20 Mei dan sesudahnya akan diadakan Misa syukur bersama di Gereja Katedral St. Theresa Lisieux pada Hari Minggu, 23 Mei 2021.

Sementara itu Mgr. Fransiskus yang ditunjuk Tahta Suci, Sabtu 6 Maret 2021, Ketika dimintai komentar oleh MIRIFICA mengaku kaget dan tidak pernah membayangkan akan ditunjuk menjadi uskup: “Penunjukan saya sebagai uskup sangat mengagetkan, karena hal ini tidak pernah kupikirkan dan kubayangkan sebelumnya”.

Meski kaget, Mgr. Fransiskus akhirnya menerima penunjukkan ini dengan penuh ketaatan, kerendahan hati dan kepasrahan kepada Tuhan. “Di Keuskupan Sibolga sebenarnya masih banyak yang lebih pantas dari saya, tetapi karena saya yang ditunjuk, saya menerima penunjukkan ini dalam satu keyakinan bahwa Tuhan punya rencana yang indah dan Dia yang memilih pasti akan melengkapi semua rahmat yang saya butuhkan untuk tugas perutusan ini”.

Uskup terpilih yang dikenal disiplin dan gembira ini, dengan rendah hati menyampaikan sedikit harapan dan cita-citanya sebagai uskup nanti: “Harapan saya, apa yang sudah dimulai oleh pendahulu saya akan tetap kami lanjutkan dan kembangkan yaitu membangun Gereja Keuskupan Sibolga yang mandiri, solider dan membebaskan”.  Cita-cita menjadikan Keuskupan Sibolga yang mandiri, solider dan membebaskan bagi Mgr. Fransiskus, hanya bisa diwujudkan dalam Gerakan Komunitas Basis Gereja. Bahkan uskup terpilih berumur 49 tahun ini menyebut dengan tegas: “Bagi kami, Gerakan KBG harga mati! Tetapi gerakan ini hanya bisa berkembang kalau semua elemen yang ada di Keuskupan bergerak dan berjalan bersama. Dan ini sudah berjalan tinggal memantapkan dan menyempurkan.”.

Mari kita doakan supaya rangkaian upacara tahbisan berlangsung baik dan lancar. Dan kiranya Keuskupan Sibolga makin maju dan berkembang di bawaha kepemimpinan Gembala  yang baru. (Po’)

Baca juga: Serah Terima Sekretaris Komisi Kepemudaan KWI Romo Harry-Romo Kristi: Terus Bergerak Bagi Orang Muda Katolik