Beranda KWI Yesus Sang Komunikator Sempurna

Yesus Sang Komunikator Sempurna

PRINSIP komunikasi antar manusia hendaknya membawa manusia hidup dalam suasana ‘communio’, persekutuan, atau persaudaraan” kata Sekretaris Eksekutif Komisi Komsos KWI, RD Kamilus Pantus dalam acara Literasi Media di Wisma Samadi, Gedanganak, Ungaran, Sabtu (25/11/2017).

Untuk mencapai komunikasi yang mempersatukan itu, Kamilus menyebut ada dua hal yang perlu dimaksimalkan yakni pikiran dan suara hati. “Komunikasi yang baik lahir dari hati yang baik, yang mampu menyelidiki, menyaring, dan memisahkan informasi yang baik dan tidak baik.”ujarnya

Selain itu, Kamilus juga mengingatkan orang muda agar selalu memiliki semangat menyelidiki kebenaran tulisan-tulisan, apakah informasi sesuai dengan kebenaran universal. Seperti dalam Kisah Para Rasul 23:11-17. Hendaklah memeriksa perkara lebih teliti.

“Teman-teman harus lebih kritis terhadap berita-berita yang beredar di media sosial, mengenal cara kerja media, mempelajari, dan akhirnya menggunakan media sosial dengan cara yang tepat, efektif untuk karya pewartaan.’kata RD Kamilus.

Lalu ia memberi contoh komunikator yang sempurna, yaitu Yesus. “Yesus adalah seorang komunikator sempurna yang mampu merangkul semua orang tanpa pilih kasih” lanjutnya.

“Alat-alat komunikasi sosial dapat memberi sumbangan yang besar bagi persatuan umat manusia. Namun, apabila pikiran dan hati manusia sudah jahat, apabila tidak ada lagi kemauan baik di dalamnya, maka hasil-hasil teknologi ini bisa mengakibatkan pengaruh yang sebaliknya”tegas Pastor dari Keuskupan Weetebula ini.

Pada akhir sesi, Kamilus memberi sebuah pertanyaan kepada peserta untuk direnungkan dan direfleksikan. Apakah dampak kemajuan teknologi bagi saya? Keseringan berselancar di sosial media apakah membuat saya lebih baik, matang secara rohani, lebih menyadari martabat kemanusiaan, bertanggung jawab, terbuka pada orang lain dan siap melayani sesama?

“Pertanyaan ini tidak perlu dijawab sekarang, tapi direnungkan sebelum tidur.” tegasnya